Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Ginting Akhiri "Kutukan" di All England, Kini Kejar Pencapaian Hariyanto Arbi

Diperbarui: 17 Maret 2022   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anthony Ginting akhirnya bisa menang di All England setelah menunggu sejak tahun 2017 silam/Foto Kompas.com

Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas pemain India, Parupalli Kashyap, di babak 32 besar All England Open 2022, Rabu (16/3) malam, punya makna penting bagi tunggal putra andalan Indonesia ini.

Anthony Ginting (25 tahun) akhirnya bisa mengakhiri rasa penasaran yang dia rasakan selama bertahun-tahun setiap kali tampil di All England.

Ya, bagi Ginting, dari sekian turnamen BWF World Tour yang rutin diikutinya, All England adalah yang mungkin paling bikin penasaran.

Pasalnya, pemain asal Cimahi, Jawa Barat ini seperti 'dikutuk' setiap kali tampil di turnamen bulutangkis tertua di dunia ini. Kutukan itu berupa dirinya selalu terhenti di babak pertama.

Ya, sejak kali pertama tampil di All England pada tahun 2017 silam, Ginting tidak pernah mampu lolos ke putaran II.

Di tahun 2017, Ginting yang baru melakoni debut, dihentikan pemain top Taiwan, Chou Tien-chen. Lalu, di tahun 2018, dia dihentikan seniornya, Tommy Sugiarto.

Bahkan, di tahun 2019, ketika dirinya masuk dalam daftar seeded (unggulan) untuk kali pertama, Ginting masih belum mampu lolos dari putara pertama.

Ginting yang jadi unggulan 8, langsung kalah dari pemain Hong Kong, NG Ka Long Angus lewat rubber game.

Begitu juga di All England 2022, Ginting yang jadi unggulan 4, langsung tersingkir di putaran I usai kalah dari pemain Denmark, Rasmus Gemke.

Ginting Kembali jumpa pemain India di babak 16 besar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline