Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Minnions dan Fajri "Perang Saudara", Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final

Diperbarui: 30 Oktober 2021   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berjumpa di semifinal French Open, Sabtu (30/10)/PBSI/Kompas.com

Sektor ganda putra kini menjadi satu-satunya harapan bagi Indonesia di turnamen bulutangkis French Open 2021.

Itu setelah babak perempat final turnamen BWF World Tour berhadiah total 600 ribu dolar ini, Jumat (29/10) malam, berubah menjadi "panggung eliminasi" bagi pemain-pemain Indonesia.

Empat dari enam wakil Indonesia yang tampil di babak perempat final tersingkir. Mereka gagal lolos ke semifinal.

Indonesia hanya menempatkan dua wakil di semifinal. Yakni pasangan ganda putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Praveen/Melati dan The Daddies terhenti

Serangkaian kabar pahit bagi Indonesia diawali oleh kekalahan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Menjadi unggulan 2, Praveen/Melati gagal menunjukkan bahwa mereka calon juara dan pernah juara di turnamen ini pada dua tahun lalu. Mereka kalah straight game 19-21, 11-21 dari ganda campuran Hong Kong yang menempati unggulan 7, Thang Cun-man/Tse Ying-suet.

Kabar pahit itu rupanya menular. Kekalahan itu bak efek domino yang berjatuhan.

Berikutnya, ganda putra senior, Mohammad Ahsan (34 tahun)/ Hendra Setiawan (37 tahun) kalah rubber game 21-16, 19-21, 13-21 dari ganda senior Korea Selatan, Ko Sung-hyun (34 tahun)/Shin Baek-cheol (32 tahun).

Tersingkirnya Hendra/Ahsan membuat 'skenario' pertemuan dua ganda putra Indonesia di final, gagal terwujud.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline