Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Kabar Pahit dari Denmark Open dan Pelipur Lara dari Putri KW

Diperbarui: 26 Oktober 2021   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, berhasil menjadi juara pada ajang Czech Open 2021. Gelar ini menjadi pelipur lara mengingat pencapaian Indonesia di turnamen Denmark Open 2021. Foto: Badminton Indonesia via Kompas.com

Ketika Denmark Open mulai digelar pada 19 Oktober lalu, ada harapan pemain-pemain Indonesia akan membawa pulang gelar.

Sebab, Indonesia tampil dengan pemain-pemain terbaik di lima nomor yang dipertandingkan. Full team. Plus, semangat pemain yang tengah on fire usai menjadi juara Piala Thomas dua hari sebelumnya.

Yang terjadi, di final Denmark Open yang dimainkan Minggu (24/10) petang hingga malam, tidak ada satupun pemain Indonesia.

Ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang jadi unggulan 1, tersingkir cepat di putaran II. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga tereliminasi dini.

Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang jadi harapan, terpaksa mundur karena cedera.

Harapan terakhir ada pada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva di ganda campuran. Toh, Praveen/Melati yang pernah juara Denmark Open tahun 2019, kali ini terhenti di semifinal. Gagal ke final.

Jepang borong tiga gelar

Denmark Open tahun ini sungguh berakhir pahit bagi pemain-pemain Indonesia. Termasuk bagi badminton lovers Indonesia yang hanya bisa menyaksikan pemain Jepang, China, dan Denmark menaiki podium juara.

Jepang menjadi 'juara umum' di Denmark Open 2021 usai meraih tiga gelar lewat tunggal putri Akane Yamaguchi, pasangan ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dan pasangan ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Yuta/Arisa yang tampil on fire, memang layak juara. Di final, mereka mengalahkan ganda campuran andalan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-18. 21-9. Ganda Thailand inilah yang mengalahkan Praveen/Melati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline