Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Bawa Anak-anak Muda dari Nusantara, Indonesia Ingin Hasil Bagus di Piala Uber 2020

Diperbarui: 7 Oktober 2021   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membawa banyak pemain muda, tim Uber Indonesia memburu hasil maksimal di Piala Uber 2020.| Sumber: Dokumentasi Badminton Indonesia

Tim putri Indonesia yang akan tampil di Piala Uber 2020 harus percaya bahwa hidup itu seperti rollercoaster. Naik turun.

Ada kalanya di atas. Ada waktunya di bawah. Dan ketika berada di bawah, akan ada saatnya untuk kembali menanjak. Kembali naik. Kembali meraih tempat di atas.

Siklus pencapaian tim putri Indonesia di Piala Uber memang bak rollercoaster. Meski tidak langsung naik turun naik. Melainkan pernah di atas lantas turun. Sayangnya susah naik lagi. Mungkin sedang ngadat.

Ya, sejak juara beruntun di tahun 1994 dan 1996 silam, tim putri Indonesia tak pernah lagi bisa juara Piala Uber. Dua kali masuk ke final di edisi 1998 dan 2008 tapi gagal mengalahkan China yang sedang bagus-bagusnya.

Itu final terakhir Indonesia di Piala Uber. Di edisi 2010, Indonesia terhenti di semifinal. Dan, itu juga semifinal terakhir tim putri kita.

Setelahnya, dalam empat kali partisipasi, tim putri Indoensia selalu mentok di perempat final. Termasuk edisi Piala Uber terakhir (2018) di Bangkok, Thailand. Greysia Polii dan kawan-kawan dihentikan Thailand di perempat final.

Toh, pencapaian minimalis itu tidak boleh membuat kita kehilangan harapan. Percaya, tim putri Indonesia bisa lebih baik. Bahwa, rollercoaster yang lama ada di bawah itu akan kembali naik.

Bawa anak-anak muda, tim Piala Uber bisa move on

Lalu bagaimana peluang tim putri Indonesia di Piala Uber 2020 yang dimulai Sabtu (9/10) di Aarhus, Denmark?

Ada optimisme ketika tahu daftar nama tim putri Indonesia di Piala Uber 2008. Dari 12 pemain yang dibawa, PBSI memasukkan banyak anak muda yang baru berusia 20 tahunan. Malah ada tiga nama yang masih belasan tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline