Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Kemenangan "Aneh" Ginting dan Fakta Terlupa Awal Manis Indonesia di Piala Sudirman

Diperbarui: 27 September 2021   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting (kanan) membuka kemenangan Indonesia atas Rusia di Piala Sudirman tadi malam/badmintonindonesia.org

Sesuai prediksi para pecinta bulu tangkis, tim Indonesia tanpa kesulitan mengalahkan tim Russia National Badminton Team (NBFR) di pertandingan pertama Piala Sudirman 2021.

Tim bulu tangkis Indonesia menang 5-0 atas Rusia usai menyapu bersih lima nomor yang di pertandingkan di Energia Areena di Kota Vantaa, Finlandia.

Ini tentu menjadi awal manis bagi tim bulu tangkis Indonesia. Plus, sebagai pemantik motivasi bagi Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan saat menghadapi Kanada di pertandingan kedua, Senin (27/9) malam nanti.

Perihal kabar kemenangan ini, para penikmat bulu tangkis termasuk sampeyan (Anda) pastinya sudah mendengarnya. Tahu siapa saja pemain Indonesia yang menang. Bahkan mungkin hafal skor kemenangannya.

Namun, ada beberapa fakta menarik yang mungkin terlupa dari kemenangan Indonesia atas Rusia ini. Apa saja?

Anthony Ginting menang telak atas pemain ganda Rusia

Poin kemenangan Indonesia atas Rusia diawali oleh tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Peraih medali perunggu Olimpiade 2020 ini mengalahkan tunggal putra Rusia, Ivan Sozonov, dengan skor cantik, 21-8. 21-8.

Ginting tampil dominan di pertandingan itu dengan mengeluarkan 'jurus-jurus' andalannya. Seperti penempatan bola ke posisi sulit, pukulan drop shot, dan smash-smash tajam. Sozonov yang berbadan gedhe dengan berat 78 kg itupun terlihat sulit mengimbangi kelincahan Ginting.

Nah, bagi pecinta bulu tangkis tulen, pertandingan itu terbilang janggal. Tidak biasa. Pasalnya, Ivan Sozonov (32 tahun) merupakan pemain ganda putra. Selama ini, dia dikenal berpasangan dengan Vladimir Ivanov.

Bahkan, keduanya pernah menggemparkan dunia perbulu tangkisan pada 2016 lalu. Mereka membuat pencapaian mengejutkan. Tidak menjadi unggulan, Sozonov dan Ivanon justru jadi juara All England 2016.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline