Romelu Lukaku menjadi salah satu news maker di pekan kedua Premier League Inggris yang dimainkan akhir pekan kemarin.
Bukan hanya karena dia ikut andil membawa Chelsea mengalahkan tim tetangganya, Arsenal 2-0, Minggu (22/8). Tapi juga nuansa emosional yang relate dengan cerita masa lalunya di Inggris.
Ya, bagi penyerang bernama lengkap Romelu Menama Lukaku Bolingoli ini, Liga Inggris menyisakan sebuah unfinished business. Ada urusan yang belum selesai.
Karenanya, dia tidak ragu mengiyakan ketika Chelsea, klub yang dicintainya sejak masih belia, datang meminangnya. Dia rela meninggalkan masa indahnya di Inter Milan. Lukaku ingin memperbaiki cerita masa lalunya di Inggris.
Padahal, Lukaku (28 tahun) sudah berhasil menaklukkan Liga Serie A Italia.
Dua musim di Italia, Lukaku berhasil membangun branding dirinya sebagai penyerang haus gol. Koleksi golnya selalu di atas 20 gol. Padahal, sepak bola Italia terkenal dengan pertahanan rapatnya.
Puncaknya, di musim 2020/21 lalu, dia punya peran besar membawa Inter Milan juara Liga Serie A Italia.
Penyerang dengan tinggi badan 190 cm ini juga menjadi top skor Inter dengan 24 gol. Dia beruntun jadi pemain paling tajam di Inter. Semusim sebelumnya dia bikin 23 gol.
Namun, bagi Lukaku, Chelsea dan Liga Inggris adalah next level. Dia memang menunggu kesempatan untuk kembali ke Premier League. Dan, diapun kembali ke pelukan cinta pertamanya, Chelsea.
Lukaku dan kenangan pahit di Liga Inggris