Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Baru Bersua Ganda Australia, Praveen/Melati Seperti Melakoni Final yang Berat

Diperbarui: 24 Juli 2021   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva tampil kurang lepas di pertandingan pertama Olimpiade 2020/Foto: (REUTERS/LEONHARD FOEGER)

Nyaris saja, ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, merasakan kekalahan yang akan mereka sesali seumur hidup.

Ketika banyak orang mengira mereka akan menang mudah atas pasangan Australia, Simon Leung/Gronya Somerville di pertandingan pertama Olimpiade 2020, yang terjadi justru sebaliknya.

Praveen/Melati seolah melakoni final yang teramat berat.

Mereka sempat dibayangi kekalahan di pertandingan pertama yang bukan tidak mungkin akan berefek domino pada kegagalan lolos ke babak berikutnya.

Satu-satunya wakil Indonesia di ganda campuran ini dipaksa bersusah payah hingga melakoni rubber game sebelum akhirnya menang 20-22, 21-17, 21-13, Sabtu (24/7).

Hitung-hitungan di atas kertas, laga pertama di Grup C itu bakal menjadi milik Praveen (28 tahun)/Melati (26 tahun). Pasangan juara All England 2020 yang jadi unggulan 4 itu diprediksi bisa menang dua game langsung.

Dan memang, sulit menemukan alasan yang mendukung ganda Australia itu bakal menang. Lha wong mereka lolos ke Olimpiade menempati peringkat terakhir dalam babak kualifikasi.

Leung/Somerville bahkan dianggap sebagai pasangan palig lemah di Grup C. Selain Praveen/Melati, ada ganda Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang merupakan juara All England 2018. Juga pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Namun, Praveen/Melati mendapatkan pelajaran berharga. Bahwa, di Olimpiade, tidak ada lawan mudah. Ketika turun di lapangan, mereka harus siap. Sebab, data statistik tidak lagi berguna.

Tampil kurang lepas, Praveen/Melati dipaksa rubber game

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline