Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Olimpiade Tokyo 13 Hari Lagi, Bagaimana Kesiapan 28 Wakil Indonesia?

Diperbarui: 10 Juli 2021   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya, diharapkan bisa berprestasi maksimal di Olimpiade 2020 Tokyo. Bulutangkis Indonesia punya tradisi meraih medali emas di Olimpiade/Foto: badmintonphoto/Kompas.com

Setelah sempat tertunda selama satu tahun akibat pandemi, Olimpiade Tokyo 2020 akan segera digelar. Menurut hitungan kalender, hari ini merupakan "13 days to go".

Ya, 13 hari menuju Olimpiade yang berlangsung di Tokyo pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebanyak 28 atlet akan berjuang mewakili Indonesia di ajang multi olahraga termegah di dunia ini.

Sebanyak 28 atlet Indonesia tersebut akan bertanding dan berlomba di delapan cabang olahraga (cabor). Yakni cabor panahan, atletik, bulutangkis, menembak, angkat besi, dayung, selancar, dan renang.

Para wakil Indonesia di Olimpiade 2020 itu di antaranya, cabor panahan diwakili empat nama. Yakni Riau Ega Agatha, Alviyanto Bagas, Arif Pangestu, dan Diananda Choirunnisa.

Mereka akan tampil di empat nomor (beregu putra, beregu campuran, individual putra, dan individual putri).

Di cabor atletik, dua sprinter andalan Indonesia akan tampil. Lalu Muhammad Zohri bakal turun di nomor 100 meter putra dan Alvin Tehupeiory di 100 meter putri.

Lalu di cabor angkat besi, Eko Yuli Irawan (31 tahun) akan menjadi andalan untuk meraih medali. Lifter asa Lampung ini tentunya penasaran ini meraih medali emas untuk Indonesia.

Sebelumnya, dalam tiga kali partisipasi di Olimpiade, Eko selalu berhasil membawa pulang medali. Dia meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 di Beijing dan Olimpiade London.

Lima tahun lalu di Rio de Janeiro Brasil, Eko Yuli mampu meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016.

Kini, dengan predikat sebagai juara dunia di world weightlifting championship 2018 di Ashgbat, Turkmenistan dan juga pemegang rekor dunia di kategori clean & jerk 174 kg, Eko Yuli tentu bakal semakin percaya diri untuk mengejar medali emas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline