Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Musibah KRI Nanggala 402 Jadi Bahan Guyonan dan Tiadanya Rasa Empati

Diperbarui: 27 April 2021   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapal Selam TNI Angkatan Laut KRI Nanggala-402 berlayar di perairan Tuban, Jawa Timur, Indonesia, seperti terlihat pada foto udara yang diambil dari helikopter TNI AL Skuadron 400 Udara, pada foto Senin, 6 Oktober 2014 ini. (AP)/Kompas.com


Meminta maaf itu bagus. Dengan meminta maaf, seseorang berarti mengakui bila dirinya telah melakukan kesalahan. Dia sadar bila ucapan atau mungkin tulisannya telah menyinggung perasaan orang lain.

Meminta maaf itu hebat. Sebab, butuh keberanian mengumumkan ke publik bila dirinya berbuat kesalahan. Tidak semua orang mau melakukan itu.

Dari menyampaikan permohonan maaf, lantas belajar untuk mengulangi kesalahan. Itu sebenarnya esensi dari meminta maaf.

Hanya saja, di era serba digital ini, fungsi meminta maaf itu seperti disalahgunakan oleh sebagian orang. Ada yang secara sadar berani melakukan aksi menyinggung orang lain, seolah sudah menyiapkan 'skenario'.

Bahwa, bila ketahuan salah, cukup dengan meminta maaf. Maka, semua kesalahan yang mereka perbuat dianggap bakal selesai.

Silahkan mencari di mesin pencari Google, sampean (Anda) akan menemukan cukup banyak kasus yang seperti itu.

Namun, 'guyonan' berujung meminta maaf itu, apapun alasannya, jelas salah tempat ketika dialamatkan pada musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan utara Pulau Bali.

Komentar negatif terhadap musibah KRI Nanggala-402

Nyatanya, ada lho orang yang seperti itu. Menjadikan musibah yang menimbulkan duka mendalam bagi bangsa ini sebagai guyonan.

Kemarin, jagad media sosial dihebohkan oleh adanya pengguna media sosial yang menuliskan komentar negatif bahkan keterlaluan perihal musibah KRI Nanggala -402 tersebut.

Dilansir dari cnnindonesia.com, polisi menangkap sejumlah orang yang melontarkan komentar bernada negatif terkait tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline