TIGA wakil Indonesia berhasil lolos ke babak perempat final turnamen bulutangkis Orleans Masters 2019 usai meraih kemenangan di hari ketiga, Kamis (26/3) tadi malam.
Dari tiga wakil yang lolos ke perempat final tersebut, nama pebulutangkis tunggal putri, Putri Kusuma Wardani yang paling mencuri perhatian warganet dan pecinta bulutangkis.
Putri yang baru berusia 19 tahun, bisa mengalahkan pemain senior Swiss, Sabrina Jaquet (33 tahun). Putri mampu menang straight game dengan 'skor cantik', 21-16, 21-16.
Di pertandingan beda generasi ini, Putri tampil percaya diri. Dia mampu memegang kendali permainan sejak awal. Bahkan, men-dikte Sabrina yang sebenarnya lebih berpengalaman.
Di interval pertama, Putri nyaris selalu unggul dalam perolehan poin. Dia sempat unggul 2-0, 5-3, 9-7. Lantas menutup interval pertama babak pertama dengan 11-8.
Di interval kedua, meski Sabrina sempat menyamakan poin 11-11, Putri kembali mampu menjauh dengan unggul 17-11, 19-15. Lantas, menutup game pertama dengan skor 21-16.
Pertandingan di game kedua tidak berbeda jauh. Putri tetap mampu mengatur ritme pertandingan dan mendikte Sabrina. Dia memulai game kedua dengan unggul 3-0. Bahkan menjauh hingga skor 6-1, 9-5 dan menutup interval pertama dengan 11-8.
Di interval kedua, Putri mampu menjaga jarak poin dari Sabrina. Dia hampir selalu unggul dua hingga tiga poin. Hingga akhirnya, ketika skor 20-16, sebuah pengembalian dari Sabrina keluar sekaligus menutup pertandingan. Putri lolos ke perempat final.
Sebelumnya, di babak pertama, Putri yang merangkak dari babak kualifikasi untuk bisa tampil di babak utama, langsung membuat kejutan. Dia mengalahkan pemain unggulan 7 asal Jerman, Yvonne Li lewat rubber game, 21-18, 16-21, 21-15.
Di perempat final yang akan dimainkan Jumat (26/3) mulai petang nanti, Putri KW akan kembali bersua lawan tangguh. Dia akan bertemu unggulan 3 asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan.
Busanan merupakan satu dari tiga tunggal putri top Thailand selain Ratchanok Intanon dan Pornpawee Chochuwong. Di Orleans Masters, Busanan (24 tahun) selalu menang telak.