Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

K-Reward Itu "Cermin", Bukan "Angin yang Memadamkan Nyala Lilin"

Diperbarui: 6 Februari 2021   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan utama menulis di Kompasiana: konsistensi/Foto: Hadi Santoso

Sumber kegembiraan menulis di Kompasiana itu ada banyak jenisnya. Salah satunya bila melihat ada kawan yang bersemangat bertanya, menulis, lantas memposting tulisan pertamanya. Bahkan, rasa gembira itu bisa berlipat bila yang bersangkutan semakin rajin menulis di Kompasiana.

Sebaliknya, kegembiraan itu akan berubah menjadi kesedihan bila kawan tersebut berhenti di tengah jalan. Semangat menulisnya memudar. Lantas, memutuskan tidak lagi menulis di Kompasiana.

Saya sempat beberapa kali merasakan perasaan itu. Ketika beberapa kawan yang awalnya sering berdiskusi demi menulis di Kompasiana, mendadak berhenti menulis.

Penyebabnya macam-macam. Ada yang karena alasan sibuk bekerja (menulis). Karena mereka jurnalis yang kerjanya menulis. Lantas, tidak sempat untuk menulis di Kompasiana. Ada juga karena alasan merasa tujuannya menulis tidak tercapai.

Seperti deja vu, kejadian beberapa tahun silam itu kembali berulang kemarin. Ya, pagi kemarin, sebuah pesan masuk di WhatsApp (WA) saya. Pesan dari seorang kawan yang selama Januari kemarin antuasias bertanya perihal Kompasiana. Lantas, berhasil memproduksi beberapa tulisan.

Ceritanya, dia baru saja membaca postingan admin Kompasiana perihal pengumuman para kompasianer peraih K-Reward edisi Januari 2021. Dari 186 nama yang muncul, ternyata tidak ada namanya.

Dia pun protes. Sebab, menurut hitung-hitungannya, tulisannya selama Januari mendapatkan jumlah pageviews yang 'memenuhi syarat' untuk mendapatkan K-Rewards.

"Lho, aku kok nggak dapat ya mas?"

"Kan sudah memenuhi target?"

"Alasannya apa ya mas?"

Mendengar pertanyaan beruntun, saya mencoba menjawab diplomatis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline