Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Liverpool Kembali Setelah Hampir Kehilangan Segalanya

Diperbarui: 29 Januari 2021   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roberto Firmino (kiri) dan Trent Alexander Arnold, dua pencetak gol Liverpool ke gawang Tottenham. Liverpool mengalahkan Tottenham 3-1 di Liga Inggris, Jumat (29/1) pagi tadi/Foto: The Liverpool Offside

Liverpool akhirnya merasakan kembali nikmatnya kemenangan. Di Kota London, The Reds--julukan Liverpool, menang 3-1 atas tuan rumah Tottenham Hotspur, Kamis (28/1) malam waktu setempat atau Jumat (29/1) dini hari waktu Indonesia.

Ini kemenangan penting. Kemenangan yang menghidupkan kembali harapan mereka di kompetisi musim 2021/21. Sebelumnya, Liverpool sudah hampir kehilangan segalanya ketika Liga Inggris baru berjalan setengah perjalanan.

Satu demi satu kebanggaan yang telah mereka jaga mati-matian selama bertahun-tahun, mendadak lenyap. Termasuk sejumlah asa yang ingin mereka capai di musim ini, juga ikut sirna.

Di lima pertandingan yang mereka mainkan sejak 27 Desember 2020, Liverpool tidak pernah lagi meraih kemenangan di Liga Inggris.

Malah, yang bikin pendukungnya tidak bisa tidur, Liverpool tidak bisa mencetak gol sejak pergantian tahun. Tiga pertandingan berakhir kalah 0-1 dari Southampton dan Burnley. Serta bermain 0-0 melawan Newcastle.

Itu sulit dinalar. Bagaimana bisa, Liverpool yang memiliki pemain-pemain yang bisa mencetak gol bahkan tanpa melihat seperti Roberto Firmino, mendadak lupa caranya bikin gol.

Bagaimana bisa, tim yang memiliki pemain tengah jenius seperti Thiago Alcantara, kesulitan menciptakan peluang.

Karena hal ini, Liverpool jadi olok-olokan. Netizen lalu menyinggung bek Manchester United, Harry Maguire yang sudah mencetak satu gol. Sementara seluruh skuad Liverpool belum bisa mencetak gol di tahun 2021.

Malah, ketika kalah dari Burnley pada 22 Januari lalu di Anfield, Liverpool kehilangan rekor membanggakan tidak pernah kalah di kandang sendiri yang telah bertahan dua tahun delapan bulan.

Yang lebih buruk, hasil itu membuat Liverpool bahkan terlempar dari empat besar. Tim yang selama berpekan-pekan menguasai puncak klasemen itu mendadak jatuh. Kini, jangankan bicara juara, mereka malah harus  bersaing masuk empat besar (zona Liga Champions).

Tiga hari kemudian, Liverpool kehilangan kesempatan meraih satu trofi di musim ini. Liverpool out dari perburuan Piala FA usai kalah 2-3 dari Manchester United di Old Trafford.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline