Hari pertama turnamen Yonex Thailand Open 2021 di Bangkok yang berlangsung Selasa (12/1) pagi hingga malam kemarin menyisakan banyak cerita. Banyak cerita yang mengerucut pada dua hal: pemain rindu bertanding dan pandemi yang masih menghantui.
Ada 35 pertandingan yang dimainkan di tiga court (lapangan) dan 16 pertandingan berakhir lewat rubber game dengan skor super ketat. Artinya apa?
Fakta itu bisa dimaknai pemain-pemain masih lambat panas di lapangan sehingga butuh waktu untuk menemukan permainan terbaiknya.
Maklum, pandemi Covid-19 membuat mereka berhenti bertanding di pertandingan resmi sejak bulan Maret 2020 lalu.
Makna kedua, lama tidak bermain itu membuat pemain-pemain rindu turun ke lapangan. Kangen bertanding. Karenanya, mereka langsung tampil habis-habisan Maka, skor ketat itupun bermunculan.
Namun, sorotan hari pertama Thailand Open 2021 kemarin tertuju pada pemain-pemain asal India. Utamanya kabar dua pemain India terkonfirmasi positif Covid-19.
Ya, tunggal putri Saina Nehwal dan tunggal putra HS Prannoy dinyatakan positif Covid-19 dalam tes yang dilakukan pada Senin (12/1) atau sehari sebelum pertandingan. Hasil tes itulah yang menjadi rujukan pemain bisa tampil atau tidak.
Bila hasil tesnya negatif, pemain boleh tampil. Namun, bila positif, pemain harus menjalani karantina. Hasil tes Sania dan Prannoy itu mencuat pada hari pertama Thailand Open kemarin.
Dilansir dari badmintalk_com, Saina dan Prannoy telah dipindahkan ke rumah sakit. Termasuk juga Kashyap Parupalli yang teridentifikasi sebagai kontak dekat dengan pemain yang positif tersebut.
Saina dan Prannoy dinyatakan out. Pemain yang menjadi calon lawannya pun langsung lolos. Menang walkover.
Kabar tersebut menjadi obrolan warganet Indonesia. Utamanya para pecinta bulutangkis (badminton lovers). Berbagai analisis dimunculkan. Seperti dugaan pemain India sudah membawa virus tersebut dari negaranya tetapi baru terdeteksi pada tes usap sehari sebelum pertandingan.