Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Sujud Syukur Sadio Mane dan Liverpool yang Sukses "Nge-Prank" West Ham United

Diperbarui: 25 Februari 2020   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sadio Mane bersujud di lapangan usai menjadi penentu kemenangan dramatis, Liverpool atas West Ham United, 3-2 di Anfield pada Selasa (25/2) dini hari tadi/Foto: The Guardian

Apakah sampean (Anda) termasuk yang beranggapan bahwa Liga Inggris musim 2019/20 ini tidak menarik lagi diikuti seiring dominasi Liverpool?  

Wajar bila semisal sampean tidak lagi perhatian pada Liga Premier Inggris. Lha wong liga yang di tahun-tahun sebelumnya nyaris selalu menegangkan hingga akhir kompetisi, musim ini memang membosankan.

Tidak ada lagi cerita dua atau tiga tim yang berkejaran poin demi memburu gelar. Yang ada hanya, kapan dan di mana Liverpool akan merayakan gelar Liga Inggris musim ini.

Toh, ibarat film, meski alur ceritanya mulai membosankan, tetapi masih ada riak-riak konflik yang membuat film itu tetap menarik diikuti. Liga Inggris pun begitu.

Liverpool nyaris "Dipalu" West Ham Sebelum Comeback di 25 Menit Akhir
Skenario seru itu terjadi Selasa (25/2) dini hari tadi waktu Indonesia atau Senin (24/2) malam waktu Inggris.  Pertandingan menegangkan terjadi di Anfield ketika Liverpool menjamu tamunya, West Ham United.

Ya, laga ini menegangkan. Utamanya bagi fans Liverpool. Betapa tidak, mereka sempat dibayangi gambaran tim pujaannya akan mendapatkan kekalahan pertama musim ini, dan itu terjadi di kandang sendiri dari tim yang membuat mereka trauma.

West Ham memang sempat membuat trauma fans Liverpool. Salah satu alasan mengapa Liverpool gagal juara di Liga Inggris musim lalu adalah hasil imbang ketika menghadapi West Ham, juga di bulan Februari.

Namun, Liverpool musim ini memang berbeda dengan musim lalu. Kali ini, anak buahnya Juergen Klopp ini sudah punya mental pemenang. Mereka tidak lesu ketika tertinggal. Sebaliknya, malah punya motivasi besar untuk mengakhiri laga dengan kemenangan.

Begitulah cerita di Anfield dini hari tadi. Liverpool sempat unggul cepat lewat sundulan Wijnaldum di menit ke-9. Namun, seolah berbalas pantun, West Ham menyamakan skor tiga menit kemudian lewat Issa Diop, juga lewat sundulan. Hingga akhir babak pertama, skor 1-1.

Di awal babak kedua, The Hammers---julukan West Ham-- merujuk pada palu sebagai lambang klub, bahkan membuat Anfield terdiam. Di menit ke-54, lewat serangan balik cepat, sepakan sentuhan pertama Pablo Fornals usai meneruskan umpan Declan Rice, gagal diamankan Alisson Becker. Gawang Liverpool kembali jebol. West Ham unggul 1-2.

Namun, kesalahan West Ham adalah merayakan gol tersebut secara berlebihan. Pemain-pemain mereka berteriak ke arah suporter Liverpool seolah sudah bisa menaklukkan Anfield. Seolah mereka telah menjadi tim pertama yang mengalahkan Liverpool musim ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline