Bulan puasa Ramadan seharusnya menjadi periode untuk mengendalikan diri. Kita dilatih untuk mengendalikan emosi, mengendalikan keinginan makan minum, termasuk mengendalikan pengeluaran agar tidak berlebihan.
Seharusnya, Ramadan membuat kita bisa lebih berhemat. Acuannya, bila di luar bulan puasa, kita bisa makan sehari dua atau tiga kali plus nyemil atau merokok (bagi yang merokok) yang tentunya menyedot pengeluaran.
Sementara selama Ramadan, aktivitas makan, nyemil dan merokok itu hanya dilakukan setelah waktu berbuka sampai habis masa sahur. Kita harusnya bisa lebih berhemat. Yang terjadi, kita ternyata tergoda melakukan kebiasaan-kebiasaan sepele tetapi berpotensi boros alias keluarnya duit dalam jumlah besar.
Jelang berbuka puasa hingga malam, kita mudah sekali untuk "lapar mata". Lantas, membeli makanan apa saja yang dilihat mata. Belum lagi bila mendekati Lebaran. Kita mudah tergoda diskon. Niatan berbuka puasa bareng di mal, ternyata bisa berubah jadi aktivitas belanja dadakan begitu melihat baju-baju, t-shirt, celana dan sandal yang terpampang tulisan diskon 50 persen ataupun promo beli 1 gratis 1. Maka, terjadilah pengeluaran tak terduga.
Kenapa bisa begitu?
Salah satu penyebabnya, karena pikiran kita terlanjur terbuai bahwa jelang akhir Ramadan, kita akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat kerja. Karena ada pikiran itu, kita merasa akan memiliki pendapatan dadakan sehingga belanja dadakan pun menjadi tidak masalah.
Faktanya, tidak sedikit orang yang keliru dalam mengelola uang THR. Mereka menganggap THR adalah bonus yang harus dihabiskan seketika itu juga. Yang banyak terjadi, THR hanya sekadar transit. Umurnya pendek : diterima dan dibelanjakan.
Dengan BCA Mobile, Buka tabungan #dibikinsimpel di Ponsel
Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan agar THR tidak berumur pendek adalah dengan memisahkannya dari duit gajian bulanan. Kita bisa membuat rekening tabungan tersendiri untuk menyimpan THR. Bahwa duit THR yang disimpan dalam rekening tersebut, harus 'untouchable' alias tidak boleh disentuh sampai benar-benar diperlukan.
Menariknya, kini membuat rekening tidak perlu ribet. Pengalaman saya di masa lalu, ketika hendak membuka rekening, saya harus datang langsung ke bank yang tentu saja harus mengeluarkan tenaga. Belum lagi bila jalanan macet parah. Bahkan, saya pernah nyasar karena salah jalan.
Lantas, kita harus membayar ongkos tukang parkir. Belum lagi bila harus mengantre dengan nasabah lainnya untuk mendapatkan pelayanan. Singkat kata, kita harus berkorban tenaga dan waktu bila ingin membuka rekening.
Kini, ada BCA Mobile yang memungkinkan membuka tabungan dibikin simpel di ponsel. Kita tidak perlu datang ke kantor cabang. Sebab, semua proses bisa dilakukan dengan ponsel. Kita hanya perlu mengunduh aplikasi BCA Mobile lantas klik item "Buka Rekening Baru". Jadi, dengan BCA Mobile, kita bisa membuka rekening sambil tiduran di tempat tidur sembari menonton drama korea. Simpel.