Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Dari Surabaya, Kita Belajar 'Memanusiakan' Pejalan Kaki

Diperbarui: 23 Januari 2019   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pejalan kaki berhak menikmati pedestrian yang lebar, nyaman dan aman. Salah satu contohnya ada di Surabaya/Foto: www.inst4gram.com

Apa sih fungsi dari trotoar?

Sebuah pertanyaan yang sangat mudah dijawab. Rasanya, hampir semua orang mengetahui jawaban pertanyaan tersebut. Ada banyak orang yang akan dengan mudah mengatakan, trotoar alias pedestrian merupakan 'ruangan ekslusif' bagi para pejalan kaki.

Masalahnya, pertanyaan yang mudah dijawab itu, mendadak menjadi sangat sulit untuk diwujudkan. Silahkan mencari di mesin pencari Google, berapa banyak sih kota-kota di negeri ini yang telah mampu mewujudkan trotoar yang nyaman sekaligus aman bagi pejalan kaki.

Saya yakin, belum banyak kota yang mampu memanjakan pejalan kaki. Saya lebih suka memakai kata belum daripada tidak. Sebab, belum berarti masih ada harapan akan ada banyak kota yang lebih peduli pada pejalan kaki. 

Tetapi memang, hingga kini, berita-berita tentang trotoar yang disulap sebagai lapak jualan ataupun tempat usaha hingga kondisi pedestrian yang rusak, tergenang air ketika hujan, kurang penerangan ketika malam hari dan sederet kondisi pahit lainnya, masih cukup sering kita baca dan kita dengar.

Kondisi itu menjadi sebuah simpul benang merah, bahwa belum banyak pemerintah kabupaten/kota di negeri ini yang memiliki kemauan kuat untuk mau membangun dan mewujudkan trotoar yang ramah bagi pejalan kaki.

Sebuah kemauan kuat yang tentunya tidak hanya sekadar diucapkan, tetapi juga didukung lewat aksi nyata pemerintah daerah, semisal melalui penganggaran di pos belanja daerah untuk pembangunan pedestrian.  

Belajar dari Surabaya cara memanusiakan pejalan kaki

Nah, salah satu kota yang menurut saya telah mampu mewujudkan kemauan kuat untuk memiliki trotoar yang nyaman demi memanjakan pejalan kaki bahkan mendorong warganya untuk senang berjalan kaki adalah Surabaya.

Ya, sampean (Anda) yang pernah ke Surabaya, utamanya dalam beberapa tahun/bulan terakhir, pastinya pernah melihat langsung atau bahkan menikmati berjalan di atas trotoar yang lebar, nyaman sekaligus teduh karena keberadaan pohon-pohon rindang.

Salah satu penampakan trotoar di Surabaya/Foto: pamboedifiles.blogspot.com

Tidak sulit mendapati trotoar-trotoar yang lebar dan nyaman seperti itu di Surabaya. Di sejumlah ruas jalan protokol di Surabaya, sisi kanan dan kirinya telah dihiasi pedestrian yang sedap dipandang. Rata-rata lebar pedestriannya tiga (3) meter dengan panjang variatif
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline