Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Tiongkok Ciptakan "Batu Krypton" demi Setop Dominasi Marcus/Kevin

Diperbarui: 29 Desember 2018   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, masih mendominasi di tahun 2018/Foto: Twitter Ina Badminton

Ganda putra masih menjadi "ladang memanen gelar" bagi bulu tangkis Indonesia di sepanjang tahun 2018 ini. Dari lima sektor yang ada, ganda putra-lah yang paling rajin memberikan gelar bagi Indonesia dalam rangkaian 38 turnamen BWF World Tour di tahun ini.

Pasangan senior yang kembali disatukan di Pelatnas,Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, lalu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso hingga yang paling muda, Akbar Bintang Cahyono/M. Reza Pahlevi Isfahani, semuanya berhasil tampil sebagai juara.

Dan, dari semua pasangan ganda putra Indonesia, yang paling sukses adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ganda rangking 1 dunia ini berhasil meraih 8 gelar BWF World Tour di sepanjang tahun 2018 ini, di antaranya dua turnamen level tertinggi, All England dan Indonesia Open. Serta, raihan medali emas di Asian Games 2018.

Pasangan Marcus/Kevin berhasil melanjutkan dominasi mereka di tahun ini. Ketika tahun 2017 lalu, mereka meraih tujuh (7) gelar di turnamen Super Series/Premier BWF, tidak sedikit orang yang menganggap keduanya akan kesulitan mengulang prestasi hebat mereka di 2018.

Yang terjadi, pasangan ganda putra yang oleh pendukungnya dijuluki The Minions ini malah meraih 8 gelar BWF World Tour atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Singkat kata, Marcus/Kevin bak pasangan super di sektor ganda putra dunia.

Namun, meski mendominasi ganda putra, bukan berarti Marcus/Kevin tidak pernah tersentuh kekalahan. Sepanjang tahun 2018 ini, Marcus/Kevin juga beberapa kali merasakan pahitnya kekalahan.

Karena memang, persaingan di sektor ganda putra sejatinya juga berat. Bila di tahun sebelumnya, pesaing berat Marcus/Kevin tidak terlalu banyak, palingan pasangan senior Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen yang menjadi musuh bebuyutan, tetapi tahun ini berbeda.

Pasangan ganda putra dunia seolah menjadikan Marcus/Kevin sebaai 'musuh bersama' yang harus dikalahkan. Mereka pun menjadi lebih bersemangat ketika menghadapi Marcus/Kevin.

Tiongkok kini punya dua ganda muda berbahaya

Negara-negara tradisional di bulu tangkis, juga seakan berlomba-lomba menghasilkan ganda putra hebat yang bisa menandingi kehebatan Marcus/Kevin atau bahkan menghentikan dominasi mereka. Yang paling kentara adalah Tiongkok.

Bila di tahun 2017 lalu, rival berat Marcus/Kevin dari Tiongkok hanyalah pasangan juara dunia 2017 Liu Cheng/Zhang Nan dan juga "Duo Menara" Li Jinhui/Liu Yuchen, tahun ini beda cerita. Tiongkok berhasil memunculkan pasangan ganda putra muda yang telah terbukti mampu merepotkan bahkan mengalahkan Marcus/Kevin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline