Apa kabar Liga Serie A Italia ? Masihkah menarik untuk diikuti? Rasanya, sedikit saja yang masih setia mengikuti perkembangan Serie A. Yakni mereka yang memang sejak dulu sudah punya “ikatan batin” dengan klub-klub Italia. Pesona Liga Premier Inggris dengan kehadiran pelatih-pelatih beken juga pamor Liga Spanyol dengan Barcelona dan Real Madrid nya, seperti membuat Liga Italia terpinggirkan.
Toh, Liga Italia masih eksis meski ditengah kebosanan “selalu Juventus yang juara”. Akhir pekan kemarin, Serie A Italia musim 2016/17 dimulai. Ada banyak kejadian menarik di pekan perdananya. Apa saja?
1. Milan, Mantan dan Malam Pertama Montella di San Siro
Apa jadinya bila sang mantan yang terbuang lantas bertamu ke rumah yang pernah mengeluk-elukkan namanya. Di sepak bola, kisah itu sungguh melankolis. Sebab, sang mantan itu berwujud pelatih yang harus beradu strategi dengan pelatih baru yang menggantikan posisinya.
Gambaran narasi itulah yang terjadi ketika AC Milan menjamu AC Torino pada pekan pertama Serie A Italia 2016/17. Milan kini ditangani pelatih baru, Vincenzo Montella yang menjalani debut di San Siro. Dan Torino dilatih Sinisa Mihajlovic yang musim lalu melatih Milan lantas “diputus hubungan” di akhir musim. Maka, tifosi Milan pun serasa diplot menjadi saksi adu strategi antara orang baru dan sang mantan ini.
Yang terjadi, sungguh sebuah pertandingan yang dramatis. Melankolis. Laga berjalan satu jam, Milan sempat unggul 3-1 lewat hat-trick Carlos Bacca. Seharusnya, Milan menutup laga itu dengan nyaman. Namun, di masa perpanjangan waktu malah terjadi drama menegangkan.
Di menit ke-91, Daniele Baselli memperkecil skor jadi 3-2. Lantas di menit ke-94, Milan bermain dengan 10 pemain usai Gabriel Paletta dikartu merah. Dan, situasi nya semakin mendebarkan ketika Torino dihadiahi penalti di menit ke-96.
Yang terjadi....sepakan Andrea Belotti, sang pencetak gol pertama Torino, ditepis kiper Milan, Gigi Donnarumma. Milan pun mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2. Montella berhasil mengalahkan ‘sang mantan’ Milan yang ingin tebar pesona.
2. Kok Langsung Kalah, Frank de Boer?
Bulan lalu, ketika ditunjuk menggantikan Roberto Mancini sebagai pelatih Inter Milan, Frank de Boer berkoar bahwa dirinya akan membawa Inter menantang Juventus dalam perebutan gelar Scudetto Serie A Italia musim ini.
Fans Inter sempat PeDe, pelatih berusia 46 tahun yang punya rekor apik selama melatih Ajax Amsterdam ini memang akan bisa menepati “sumpah jabatan” nya untuk membawa Inter bersaing menjadi juara Serie A. Apalagi, di pertandingan pertama nya bersama Inter, Frank De Boer langsung meraih kemenangan di laga pra musim. Inter menang 2-0 atas juara Liga Skotlandia, Glasgow Celtic.