Lihat ke Halaman Asli

Gairah Peri Malam

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila ku lihat matamu yg penuh luka, tak jarang aku ingin mencurahkan seluruh isi hatiku....

Ia datang ketika aku tertidur dg senyumnya yg melebar ia selalu menghantuiku

Ia katakan bahwa ia selalu menungguku setengah mati, sampai aku mau....

Di bukalah tirainya yg menutupi tubuhnya

Maka terlihatlah kedua sayap2nya, spt kupu2 mengembang, spt bunga2 yg sedang mekar

Bersandarlah ia di dekatku melemaskan sayap2nya krn letih menembus ruang dan waktu

Kamu dtg dr mana hai peri?

Aku dtg dr negeri keajaiban

Dimana negeri tsb penuh dg cinta dan kebebasan, tdk dg duniamu yg di genangi airmata

Manusia adalah makanan para Dewa, artinya manusia adalah makanan utk persembahan kpd para Dewa

dan mainan yg memuaskan perilaku mereka...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline