Lihat ke Halaman Asli

Hadassah O

Pemerhati Sosial

Peran Penatua di Gereja Tuhan

Diperbarui: 15 Mei 2019   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sesungguhnya gereja memiliki sistem organisasi yang sangat bagus untuk membangun dan membina jemaat. Tugas Kerygma, Didache, Koinonia, dan Diakonia dipercayakan Tuhan kepada gereja, dan untuk mengemban keempat tugas ini Tuhan juga mencurahkan kuasa Rogh Kudus serta karunia-karunia kepada gereja.

Kemudian, sejak permulaan gereja, Tuhan telah mendirikan sistem organisasi yang akan menopang pelaksanaan tugas gereja ini, yaitu sidang majelis jemaat, para penatua, dan para diaken. Jika sistem organisasi ini dijalankan dengan baik sesuai rancangan awal Tuhan, betapa  gereja sanggup melaksanakan segenap tugas dari Tuhan dengan baik, baik pekabaran Injil maupun pembinaan jemaat sampai pendewasaan mereka.

Namun, dalam tulisan ini penulis tidak berniat membahas tentang keseluruhan aspek gereja ini, melainkan hanya mau membahas secara terfokus pada asal usul dan peran penatua saja. 

Alasannya ialah bahwa menurut pandangan penulis, dari semua fungsi sistem organisasi, yaitu sidang majelis jemaat, penatua, dan diaken, peran penatualah yang makna dan tujuan awalnya paling memudar di zaman ini, bahkan ada juga gereja yang mana tidak memiliki jabatan penatua dalam struktur gerejanya. Dari manakah asal usul penatua? Apakah bangsa Israel memiliki sistem penatua di zaman Perjanjian Lama juga? Apakah gereja mula-mula memiliki penatua? Mari kita selidiki Alkitab.

1. Penatua (tua-tua) di zaman Perjanjian Lama

Kejadian 50:7 Lalu berjalanlah Yusuf ke sana untuk menguburkan ayahnya, dan bersama-sama dengan dia berjalanlah semua pegawai Firaun, para tua-tua dari istananya, dan semua tua-tua dari tanah Mesir,

Ayat ini menunjukkan bahwa dulu di Mesir jabatan atau posisi tua-tua ada.

Bilangan 22:7 Lalu berangkatlah para tua-tua Moab dan para tua-tua Midian dengan membawa di tangannya upah penenung; setelah mereka sampai kepada Bileam, disampaikanlah kepadanya pesan Balak.

Ayat ini menunjukkan bahwa di Moab dan di Midian juga tua-tua ada.

Dari kedua ayat ini dapat kita simpulkan bahwa penatua atau tua-tua adalah suatu peran yang dibutuhkan di setiap masyarakat dan organisasi sehingga ternyata baik di Mesir maupun negeri-negeri tetangga memiliki sistem tua-tua.

Kalau begitu bagaimana dengan Israel? Apakah di Israel pada zaman Perjanjian Lama adakah jabatan atau posisi penatua (tua-tua)? Mari kita coba lihat dari Alkitab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline