Lihat ke Halaman Asli

SAJAK CERMIN

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila cermin telah pecah
buruk rupa akan kentara
dan orang orang berwajah masam berbisik di balik dinding jendela
memandangnya penuh curiga

Meski berkali wajah dipantulkan
dengan senyum dan kehalusan
tapi pada pantulan cermin di wajahnya masih tergores
warana buram lukisan jejak masalalu yang berdebu

Seorang pengembara
dengan wajah berduka
mengkoyak moyak dada sendiri
berlari ke dalam rimba
bersendiri di pengasingan
yang sepi

Dan bulan hitam
yang bergantung di langit kelam
dipangkunya ke rahim bunda
diam diam dalam lagunya
rindukan pengembaraan jauh
entah kapan akan kembali

Sumenep, 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline