Kau bilang kematian itu seram
dan ternyata kau bohong
Kau bilang kematian itu perjalanan tanpa ujung
dan kau bohong lagi
Kau bilang burung nazar itu perlambang kematian
kau benar
Waktu tercipta dari arah angin yang bertiup
ruang hanya hayalan tentang kita
Pulang sering kau rindu daripada pergi
apa indahnya keabadian?
Malaikat itu dadu
meluncur tanpa arah jelas bahkan saat ada persimpangan
Tuhan di mana aku dapat menemukan
melati di paruh nazar?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H