Lihat ke Halaman Asli

MillatFacebook, Tantangan Baru Bagi Facebook

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

omar

[caption id="" align="alignleft" width="379" caption="Pakistani IT professionals Omer Zaheerand Arslan Chaudhry browse their newly created networking site in Lahore. Photo: news2.onlinenigeria.com"][/caption] JEJARING sosial yang kini hadir seperti sekelas Facebook memang banyak orang mengetahuinya, namun di negara Pakistan, Facebook malah menjadi satu pijakan bagi warga sana untuk mencari alternatif lain dalam rangkaian mempertemukan sesama orang dengan membangun situs 'tandingan' MillatFacebook sebagai ekses anti dari peristiwa Kartun Nabi Muhammad beberapa pekan yang lalu. Omar Zaheer Meer dan beberapa rekannya serta didukung oleh Pemerintah Pakistan, akhirnya meluncurkan situs MillatFacebook sebagai tujuan untuk solusi alternatif di negerinya tersebut dalam mempertemukan orang-orang dalam satu wadah, jejaring sosial yang dibangun dengan adopsi fitur-fitur Facebook dan Friendster ini menjadikan situs pertama di Pakistan yang berbasis 'platform' Islami. Quit Facebook Day Hari ini (31/5) menjadi hari dimana Facebook juga mendapat tantangan besar, sebuah situs yang menamakan diri QuitFacebookDay.com akhirnya telah mengumpulkan sejumlah Facebooker yang komit untuk keluar dari jejaring sosial yang telah menggaet pengguna 400 juta lebih. "Keluar dari Facebook, hampir sama seperti berhenti dari merokok", tulis dihalaman depan situs tersebut. Sebelumnya, Facebook juga sudah mempublikasikan tentang pengaturan baru yang dinilai cukup sederhana dan mudah untuk diikuti oleh para pengguna. Fitur tersebut direncana sudah diterapkan pada minggu ini. Selain itu, Dan Costa, editor dari PCMag menilai Facebook menjadi musuh privasi nomor satu. Kembali pada ada yang menjadi tantang baru bagi Facebook, Omar menargetkan bahwa perkembangan situs MillatFacebook bersama 5 rekannya ini bisa mengundang sekitar 1,6 miliar umat muslim di dunia maya, mereka juga menantang untuk bisa menandingi situs jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg. Omar juga menilai, bahwa semenjak Facebook di blokir di Pakistan, akses ke situs hasil besutan mahasiswa Harvard kelahiran 26 tahun yang silam tersebut menurun drastis hampir mencapai 2,5 juta pengguna. Inilah tantang baru bagi Facebook, diantara kecaman privasi dan lahirnya situs jejaring berbasis Islami. Jadi, bagi anda (baca: kompasianer) yang sudah berhenti dari Facebook, mungkin ada baiknya juga bergabung bersama MillatFacebook untuk membangun situs tersebut terlepas dari privasi dan isu-isu SARA, siapa tahu anda bisa menjadi bagian dari Millater.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline