Lihat ke Halaman Asli

Tusukan Angin Fajar

Diperbarui: 2 September 2024   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AI Canva

Tusukan Angin Fajar

Oleh : Muhammad Habib

Tetes air mata bagai embun pagi

Sendiri sepi menusuk hingga ke hati

Warna cerah tiba-tiba berubah gelap

Dapatkah aku bertahan?

Sayup angin malam menembus hingga badan

Kain penghangat tergenggam

Namun, tak mampu menghangatkan

Siapa lagi penghangat di kala malam?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline