Lihat ke Halaman Asli

Habsari Sarah

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Jadikan Kehidupan ini sebagai Pelajaran, Asep Saepul Hidayat: Setiap Langkah Kecil Memberikan Pelajaran Besar

Diperbarui: 24 Februari 2024   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Asep Saepul Hidayat merupakan seorang mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Teknologi dan Manajemen Ternak angkatan 59. Asep mengawali perjalanannya dalam dunia perlombaan diusia 19 tahun. Sebelumnya Asep merupakan mahasiswa yang tidak aktif mengikuti kegiatan kampus hanya sekedar berkuliah setelah itu pulang.

    Mahasiswa yang berdomisili di Bandung ini menetap di salah satu kost kostan yang jaraknya tidak begitu jauh dari kampus. Memiliki banyak teman baik membuat Asep tidak kesepian walau jauh dari rumah. Menjadi salah satu mahasiswa IPB University merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Asep.

Masa perkuliahan pertama yaitu pada semester satu Asep tidak mengikuti kegiatan seperti teman -- temannya. Asep memilih untuk menjadi mahasiswa pasif yang kesehariannya hanya kuliah dan pulang saja. Masa awal perkuliahan belum cukup untuk menarik minat Asep untuk terlibat menjadi mahasiswa aktif.

Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar

Memasuki semester kedua Asep tetap tidak mengikuti kegiatan, namun seiring berjalannya waktu pada saat itu, terbenak di kepala bahwa apa yang Ia lakukan ini tidak seharusnya dilakukan. Asep mulai merasa minder oleh teman -- temannya yang aktif berkegiatan di kampus. Ia berpikir bahwa Ia harus mempunyai kegiatan, ada banyak pilihan yang dapat diambil olehnya seperti masuk kedalam organisasi di kampus atau aktif menjadi mahasiswa berprestasi dan Ia memilih untuk terjun kedalam dunia perlombaan.

Tiba masanya Asep berada di tahun kedua masa perkuliahan, yaitu semester tiga. Disinilah awal dari langkah Asep untuk berkembang dan mengambil setiap kesempatan yang datang. Asep mulai mengikuti banyak perlombaan, perlahan tapi pasti, Asep terus mengasah kemampuannya seperti mengikuti pelatihan, menjadikan kegagalan sebagai suatu pembelajaran. Menang atau kalah tidak menjadi perkara, Ia berpegang teguh pada proses di setiap tindakan yang Ia lakukan.

Mahasiswa peternakan ini mengawali kegiatan dengan mengikuti organisasi kampus yaitu IPB Outsco yang dimana telah disepakati bahwa setiap anggotanya harus berkomitmen untuk mengikuti enam kegiatan nasional dan satu kegiatan internasional. Hal tersebut mendorong Asep untuk mengikuti banyak perlombaan. Awal yang cukup menarik bagi Asep yang sebelumnya pasif akan kegiatan.

Hasil yang didapat tidak selamanya berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Asep mengawali lomba pertamanya pada kompetisi Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA). OLIVIA merupakan kompetisi nasional bagi Perguruan Tinggi Vokasi yang diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 2016. OLIVIA membawa Asep pada juara kedua dan membuatnya menjadi lebih semangat untuk mengikuti lomba -- lomba selanjutnya.

Beranjak dari OLIVIA, Asep meneruskan langkahnya mengikuti berbagai kegiatan yaitu LKTI Competition dari Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Negeri Semarang, ONMIPASA in Field of Biology by Lembaga Prestasi Indonesia Gemilang, ONMIPASA in Field of Geography by Lembaga Prestasi Indonesia Gemilang, mendapat posisi juara dua pada Essay Competition dari Forum Rohis Sekolah Vokasi IPB University, dan buah dari perjuangan yang dilakukan oleh Asep setelah terus berusaha akhirnya Asep mendapat kesempatan berada dalam juara satu memenangkan perlombaan Essay Competition dari The 5th International Vocational Summer Course on Sustainability of Tropical Animal Production.

Manajemen Waktu Versi Asep Saepul Hidayat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline