Lihat ke Halaman Asli

HABSARI SARAH ANJALY

mahasiswa sekolah vokasi ipb university

Gen Z Memilih

Diperbarui: 11 Februari 2024   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gen Z Memilih

Indonesia kembali memasuki tahapan yang menentukan perjalanan demokrasi, yaitu pemilihan umum. Saatnya rakyat Indonesia bersatu untuk menentukan arah dan kepemimpinan negara untuk beberapa tahun kedepan. Partisipasi aktif dari masyarakat menjadi kunci terpenting Pilpres 2024. Masyarakat dari berbagai tempat berkumpul untuk mendengarkan orasi, membaca program kerja, dan berdiskusi untuk lebih memahami masing -- masing kandidat.

Tahun 2024 akan membawa semangat baru bagi Gen Z yang akan memasuki ranah pemilihan umum dengan penuh rasa ingin tahu yang besar. Gen Z yang tumbuh dengan akses informasi yang luas dan akses teknologi yang tinggi, merupan kekuatan yang tidak dapat diabaikan dalam proses demokrasi. Gen Z bukan hanya sekedar konsumen informasi yang pasif namun juga sebagai partisipan aktif dalam menyampaikan argumen, kampanye online dan gerakan sosial.

Pentingnya Partisipasi Gen Z dalam Pemilihan Umum

            Pemilihan umum tahun ini semakin menarik karena bertambahnya jumlah pemilih dari kelompok usia muda yaitu Gen Z. Gen Z dikenal sebagai generasi muda yang tumbuh bersama dengan teknologi Pemilu 2024 memberikan kesempatan untuk semakin menunjukkan peran Gen Z membangkitkan semangat dan memasukkan isu-isu politik ke dalam agenda. Partisipasi Gen Z dapat mempengaruhi arah politik dan permasalahan yang muncul di masyarakat.

            Gen Z kerap kali dinilai memiliki kecenderungan sikap apatis, namun berkat adanya kemudahan akses dalam ruang digital politik berhasil menjangkau opini para Gen Z. Kemudahan ini mempunyai reaksi berbeda bagi Gen Z, baik positif atau negatif. Beberapa dari mereka mungkin memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam pemilu sebagai bentuk protes atau karena ketidakpercayaan terhadap sistem politik.

            Partisipasi Gen Z dalam pemilihan umum memiliki dampak yang signifikan dan mendalam dalam proses pemilihan umum. Gen Z menghadirkan suara dan perspektif yang beragam, meski terbilang muda volume dan suara Gen Z dapat memberikan perbedaan besar dalam hasil pemilihan umum. Pentingnya partisipasi Gen Z dalam pemilu tidak hanya berdampak pada saat ini, namun menjadi landasan partisipasi mereka di masa depan, menjaga keberlanjutan dan vitalitas demokrasi..     

Tindakan Nyata dan Keterlibatan Gen Z dalam Politik

            Gen Z telah menunjukkan keterlibatan yang signifikan dalam politik melalui berbagai tindakan dan inisiatif nyata. Gen Z sering kali menjadi kekuatan pendorong utama dibalik protes dan aktivisme. Mereka turun ke jalan untuk membicarakan isu-isu seperti perubahan iklim, keadilan sosial, hak asasi manusia dan banyak lagi.

            Tindakan nyata yang dilakukan oleh Gen Z dalam politik dilakukan dengan sederhana, seperti melakukan kampanye sukarela,  menggunakan media sosial tentang isu-isu politik dan mendukung kandidat yang mereka yakini. Mereka menggunakan platform seperti twitter, instagram, dan tiktok untuk menyebarkan informasi, mengumpulkan dukungan, dan berbagi pendapat tentang berbagai isu. Gen Z terkadang melakukan sedikit perdebatan oleh rekannya terkait paslon capres dan cawapres.

            Gen Z aktif dalam forum politik baik di dunia maya maupun dunia nyata. Mereka berpartisipasi dalam perdebatan dan mengekspresikan pendapat mereka mengenai kebijakan pemerintah dan sering kali memiliki suara kritis untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah. Mereka aktif mengidentifikasi dan menentang kebijakan yang dianggap tidak adil atau tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline