Lihat ke Halaman Asli

Menteri Desa: Kalau Desa Mau Bangkit Ayo Bangun Bumdes

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menteri Desa:  kalau Desa mau bangkit ayo bangun BUMDES.

Bogor: mingggu 18 Januari 2015 Menteri Desa  Marwan Jafar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bogor, kali ini Marwan berkunjung ke sebuah perkebunan Jambu Kristal milik Warga Desa di Desa Cikarawang, Kecamatan Bogor Barat, Jawa Barat.

Nampak Menteri desa sangat antusias mendengarkan penjelasan warga seputar budidaya Jambu Kristal yang rasanya sangat manis dan buahnya besar-besar.

Mentri Marwan didamping Kepala Desa Cikarawang serta puluhan warga petani budidaya Jambu Kristal ikut bersama-sama memetik dan mencicipi buah jambu Kristal. Menteri Desa sebut saya akan dukung Desa Cikarawang sebagai desa mandiri yang banyak potensi.

Kalau Desa mau maju ya harus punya usaha Mandiri, yang menghasilkan sumber Keuangan untuk desa, yang saya sebut Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) semacam PT-nya Desalah imbuh Marwan.

Sebagaiaman diketahui Pemerintahan Jokowi-JK telah menerbitkan Program kerja yang berporos dari Bawah keatas, diamana peran masyarakat bawah akan lebih banyak dan Pemerintah pusat hanya membantu, Pemerintah daerah dan Pemerintahan Desa akan menjadi motor penggerak Perekonomian Nasional.

Saat ditanya wartawan apakah BUMDES sudah berjalan Menteri desa menjawab beberapa Desa sudah jalan, dan terlihat desanya sejahtera punya penghasilan diri ini contoh bagus. kementerian Desa nanti akan menginventarisir, memonitoring dan membantu desa-desa yang mempunyai potensi untuk dikembangkan jadi BUMDES, dan semua anggaran yang kita kucurkan kepada Kepala desa diawasi oleh BPK, ingat Kepala desa adalah kuasa pengguna anggaran, Pokoknya Desa akan maju kalau punya penghasilan sendiri saat ini  itu imbuh Marwan.

sumber: http://bit.ly/1GdZ3f8

Noe1993

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline