Lihat ke Halaman Asli

habibrohman

Mahasiswa

Ibu, Pelita Hidup

Diperbarui: 20 Desember 2024   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di wajahnya tersimpan ketabahan,
Gurat lelahnya adalah pengorbanan.
Tangannya lembut mengusap lara,
Hatinya luas bagai samudra.

Ibu, penjaga dalam diam,
Doanya terbang hingga ke malam.
Di setiap langkah, ia memeluk harapan,
Membimbing anak menuju impian.

Air matanya, hujan kasih sayang,
Tak pernah habis, tak pernah hilang.
Cintanya tulus, tanpa pamrih,
Seperti mentari yang terus bersih.

Ibu, namamu adalah keikhlasan,
Dalam pelukmu ada ketenangan.
Selamanya kau adalah pahlawan,
Penerang hidup dalam keabadian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline