Lihat ke Halaman Asli

Habib Maulana Ikhsan

Hanya seorang yang haus akan hal baru

Pasar Tradisional sebagai Sarana Perputaran Uang yang Cepat

Diperbarui: 27 Juli 2024   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: "Pajak Tavib Kota Binjai"


Pasar tradisional memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Pasar ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli, tetapi juga berfungsi sebagai pusat perputaran uang yang cepat. Artikel ini akan membahas bagaimana pasar tradisional dapat menjadi sarana perputaran uang yang efektif, dengan dukungan kutipan dari para ahli dan fakta-fakta yang ada.

#### Peran Pasar Tradisional dalam Perekonomian

Pasar tradisional merupakan salah satu elemen kunci dalam perekonomian lokal. Menurut Dr. Raden Pardede, seorang ekonom dari Universitas Indonesia, "Pasar tradisional adalah urat nadi ekonomi lokal. Di sinilah transaksi ekonomi terjadi secara langsung dan uang berputar dengan cepat dari satu tangan ke tangan lainnya."

Setiap hari, ribuan transaksi berlangsung di pasar tradisional, mulai dari pembelian kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, pakaian, hingga alat rumah tangga. Transaksi yang terjadi di pasar tradisional biasanya berbentuk tunai, yang mempercepat proses perputaran uang. "Dengan transaksi tunai, uang segera berpindah tangan dan langsung digunakan untuk transaksi berikutnya, menciptakan perputaran uang yang cepat," tambah Dr. Pardede.

#### Keuntungan dari Perputaran Uang yang Cepat

Perputaran uang yang cepat di pasar tradisional memiliki beberapa keuntungan, baik bagi penjual maupun pembeli. Bagi penjual, uang tunai yang diterima dari hasil penjualan dapat segera digunakan untuk membeli stok barang atau kebutuhan lainnya, sehingga bisnis mereka dapat terus berjalan tanpa hambatan. Bagi pembeli, pasar tradisional menawarkan harga yang lebih kompetitif dan produk yang lebih segar dibandingkan dengan supermarket atau pasar modern.

Menurut data dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, perputaran uang di pasar tradisional mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya. Ini menunjukkan betapa signifikan kontribusi pasar tradisional terhadap perekonomian nasional.

#### Pandangan Para Ahli

Prof. Didik J. Rachbini, seorang pakar ekonomi dari Universitas Paramadina, menyatakan bahwa "Pasar tradisional adalah mesin ekonomi yang sangat efisien dalam konteks perputaran uang. Di sini, transaksi terjadi secara langsung tanpa perantara, sehingga mengurangi biaya transaksi dan mempercepat perputaran uang."

Selain itu, Dr. Sri Adiningsih, mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, menambahkan bahwa "Pasar tradisional memainkan peran penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Melalui pasar tradisional, usaha kecil dan mikro mendapatkan akses langsung ke konsumen, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mereka."

#### Tantangan dan Solusi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline