Generasi Muda Pondok Pesantren Suryalaya yang disingkat dengan GMPS merupakan perkumpulan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
GMPS pertama berdiri pada 11 Maret 1961 (SK. Yayasan Serba Bakti Pertama)
Pendiri GMPS adalah Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin Ra. (Abah Anom).
Dikutip dari situs resmi gmps.suryalaya.org GMPS berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pergerakannya GMPS serta berpedoman kepada Al-Qur'an, Sunnah, Ijma, Qiyas, Tanbih, Kitab Miftahus Shudur, Kitab Uqudul Juman, Kitab Ibadah, Kitab Akhlakul Karimah Akhlakul Mahmudah Bimudawamati Dzikrillah dan Maklumat Guru Mursyid.
Salah satu misi LDTQN ialah mengembangkan dakwah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah Pontren Suryalaya. Demi mengembangkan dakwah secara terstruktur, sistematis dan terorganisir LDTQN terus mengembangkan sayapnya di berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri.
"Alhamdulillah sudah terbentuk juga LDTQN Kab. Kutai Barat (Kalimantan Timur), LDTQN Kab. Kendal (Jawa Tengah), LDTQN Kab. Kebumen (Jawa Tengah), LDTQN Kab. Ciamis (Jawa Barat)," ungkap Ketua Umum Lembaga Dakwah TQN Pontren Suryalaya Dr. Muhamad Kodir M.Si. (23/06) melalui lama Facebooknya.
Sebelumnya sudah terbentuk pula LDTQN di berbagai daerah. Berdasarkan data yang diterima TQNNews, LDTQN sudah terbentuk di wilayah Jawa Barat seperti LDTQN Kabupaten Garut, Cianjur, Bandung, Indramayu, Purwakarta, Bandung Barat, Majalengka, Karawang, Pangandaran, Kuningan.
Kemudian berdiri juga LDTQN Kota Banjar, Bekasi, Bandung, Cimahi, Bogor Raya, Tasikmalaya Selatan dan Tasikmalaya Utara.
Hadir pula LDTQN Pati, Banyumas, dan Mojokerto, serta LDTQN Kota Samarinda. Untuk tingkat Provinsi misalnya ada LDTQN Provinsi Bali dan DKI Jakarta termasuk LDTQN Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan.
Sedangkan di luar negeri ada dua LDTQN yang secara resmi terbentuk, yakni LDTQN Jeddah Arab Saudi dan LDTQN Republik Arab Mesir.
GMPS memiliki Akta Notaris dengan Nomor: 92 Tanggal 11 April 2019 dan Kepmenkumham: Nomor : AHU-0004533.AH.01.07.2019.