Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Seribu Kalteng Menggugat!

Diperbarui: 20 Oktober 2015   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehubugan dengan semakin parahnya kabut yang terjadi di Kalimantan Tengah, maka masyarakat Kalimtan Tengah harus bergerak. Maka seluruh komponen masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah akan melakukan pergerakan dengan harapan orang-orang pusat akan terbuka mata hatinya. Bahwa Kalimantan Tengah juga bagian dari Indonesia, yang perlu bantuan dan penanganan secepatnya. 

Gerakan ini merupakan gerakan moril dan pengumpulan dana untuk Tim Relawan Serbu Api yang sedang berjuang siang dan malam memadamkan api yang ada di Kalimantan Tengah.

Dengan ini kami sampaikan edaran dari Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah kepada seluruh masyarakat Kalimantan tengah khususnya sebagai berikut :

Salam hormat, Mohon Dukungan seluruh komponen masyarakat lintas etnis, agama, sosial, PNS, wiraswata, dll utk bersama-sama hadir dalam Gerakan Seribu Kalteng Menggugat..!!

Hari : Rabu, 21 Okt 2015
Pukul : 08.00 - selesai

Tempat : Bundaran Besar Palangka Raya..

Ini sebagai bentuk dukungan masyarakat utk mendorong pemerintah pusat segera kirimkan bantuan secara maksimal dan mendukung TSA (tim serbu api) Kalteng yg saat ini berjuang habis-habisan menghadapi api namun minim dukungan..!!!!

Ayo jangan hanya jadi penonton. Saatnya bergerak..!!
KEHADIRAN, PARTISIPASI dan Berapa pun bantuan saudara sangat bermanfaat. Salam Kebersamaan.

Ttd

DAD Kalteng, Batamad, Cimtrop,AMAN.

Sebarkan sebanyak2nya kepada seluruh saudara,teman,sahabat,handai taulan dan seluruh masyarakat kalteng! Hari ini ISPU Palangkaraya sudah tembus di atas 2000an,kalian pasti juga sekarang sedang merasakan bagaimana kesulitan kita saat ini!
Kita harus bergerak!
Karena diam saja akan membuat kita lebih menderita!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline