Lihat ke Halaman Asli

Kereta Apiku

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keretaku, terus-teruslah melaju
Jangan hirau pada padatnya rongga tubuhmu
Ini kami, ini kami

Keretaku, terus-teruslah melaju
Bawalah kami ke kota itu,
Biarkanlah hanya doa ada dalam hati dan kantong celana kami
Seraya mengamini, sekali lagi,
Ini kami inilah kami

Keretaku, tetap-tetaplah pada relmu
Biarkanlah sejarah kami jadi debu
Di sambungan gerbongmu,
Di toilet umummu,
Di pesing baumu,
Di setiap rongga
Di raung panjang malammu,
Yang gelap dan tanpa akhir
Seperti harap dan doa kami
Seperti harap dan doa kami

Tetap-tetaplah melaju, kalaupun tidak,
Sampaikan salam kami pada kota itu…
(habibi hidayat)

Cirebon, 10 Maret 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline