Lihat ke Halaman Asli

Habibi Abdul Azis

Mahasiswa STEI SEBI

Pengaruh Shodaqoh

Diperbarui: 1 Maret 2023   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


          Pengaruh shodaqoh mencakup orang kaya maupun orang fakir, sehingga hati orang-orang kaya menjadi bersih dan suci. Allah berfirman yang artinya:
 
"Ambillah shodaqoh dari sebagian harta mereka, dengan shodaqoh itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka." (At-Taubah [9] : 103)
          Nash Al-Quran yang mencakup semua shodaqoh ini, baik yang wajib maupun yang sunnah, sedang yang wajib, tentu lebih dahulu harus dikeluarkan mengisyaratkan bahwa shodaqoh itu dapat menimbulkan pengaruh yang sangat dahsyat, baik bagi hati maupun harta. Bagi hati, shodaqoh tersebut bisa membersihkan hati kedua belah pihak.
          Pertama, membersihkan hati orang kaya yang menginfakkan hartanya dari noda-noda sifat kikir, bakhil, kerasnya hati, tiada memiliki rasa kasih sayang, sekaligus menumbuhkan sikap mau berkorban, berjiwa dermawan, bersikap lemah- lembut, dan ramah kepada orang yang membutuhkan, juga menimbulkan rasa simpati terhadap seluruh lapisan masyarakat.
          Kedua, membersihkan hati orang yang menerima harta shodaqoh tersebut dari gejolak api dendam, rasa dengki, dan segala akibat buruk yang ditimbulkannya. Sedang bagi harta sendiri, maka shodaqoh tersebut dapat menyucikannya dengan cara mengembangkan dan menjadikannya bertambah banyak. Dengan demikian, shodaqoh adalah suatu sarana yang mempunyai fungsi ganda, membersihkan hati sekaligus harta dari setiap yang menghinakan, juga mensucikan hati dan harta dari setiap kelebihan yang dimilikinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline