Lihat ke Halaman Asli

Habib Hanafi

Hanya Catatan

Tips Lebih Produktif dengan Metode Pomodoro

Diperbarui: 7 Oktober 2023   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Habib Hanafi

Apakah Anda pernah merasa sulit untuk tetap fokus dan produktif saat bekerja atau belajar? Bagi banyak orang, ini merupakan persoalan yang nyata. Namun, jangan khawatir, ada metode sederhana dan efektif yang dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas dan menjaga fokus. Metode tersebut ialah "Metode Pomodoro".

Metode Pomodoro adalah sebuah pendekatan yang dirancang untuk membantu Anda mengelola waktu dengan lebih baik dan meningkatkan konsentrasi. Metode ini sangat populer dan telah digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Konsep dasar metode ini yaitu dengan membagi pekerjaan atau tugas Anda menjadi beberapa periode waktu. Setiap sesi pomodoro umumnya berlangsung selama 25 menit, diikuti dengan istirahat singkat selama 5 menit. 

Setelah empat sesi pomodoro, silahkan beristirahat lebih lama, sekitar 15 hingga 30 menit, lalu ulangi teknik tersebut sampai tugas atau pekerjaan Anda benar-benar selesai.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengimplementasikan Metode Pomodoro:

1. Tentukan proyek atau tugas yang akan diselesaikan.

2. Atur timer selama 25 menit, dan fokuslah sepenuhnya pada tugas yang dikerjakan. Selama periode ini, hindari gangguan seperti memeriksa email, cek media sosial, atau mengobrol hal-hal yang tidak penting.

3. Jika timernya berbunyi, berhenti sejenak dan istirahat singkat selama 5 menit. Gunakan waktu ini untuk berdiri, meregangkan tubuh, atau mengambil segelas air. Sebisa mungkin hindari main hp.

4. Setelah istirahat singkat, kembali ke pekerjaan dan ulangi langkah-langkah 2 dan 3. Setiap empat kali pomodoro, berikan diri Anda istirahat yang lebih lama untuk menghilangkan kelelahan dan mengembalikan energi.

5. Teruslah seperti itu sampai tugas Anda selesai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline