Lihat ke Halaman Asli

Mengukir Kenangan Indah : Catatan Perjalanan Magang di SMP Muhammadiyah 1 Gamping

Diperbarui: 28 Januari 2025   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa bulan lalu, saya memiliki kesempatan emas untuk menjalani masa magang di SMP Muhammadiyah 1 Gamping. Pengalaman ini bukan sekadar tuntutan akademik, melainkan sebuah perjalanan yang penuh makna, di mana saya belajar banyak hal, tidak hanya tentang dunia pendidikan, tetapi juga tentang diri saya sendiri.

Awalnya, saya merasa sedikit gugup dan tidak yakin dengan kemampuan diri. Namun, rasa khawatir itu sirna seketika ketika disambut hangat oleh para guru dan staf sekolah. Tugas pertama yang saya emban adalah membantu guru dalam mengecek absensi kehadiran siswa dengan mendatangi dan menanyakan langsung ke setiap kelasnya. Kemudian tugas kedua yang kami jalani adalah mengamati proses pembelajaran di kelas. Awalnya, saya hanya mengamati dari belakang, namun seiring berjalannya waktu, saya diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan siswa.

Salah satu pengalaman paling berkesan adalah ketika saya diminta untuk membimbing kelompok diskusi siswa. Awalnya, saya merasa kesulitan untuk mengelola kelas dan membuat siswa aktif berpartisipasi. Namun, dengan bimbingan guru pembimbing, saya belajar bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif. Saya juga belajar bahwa setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda-beda, sehingga diperlukan pendekatan yang berbeda pula.

Saya juga disana melihat siswa-siswa dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan pramuka dan berlatih musik. Melalui kegiatan-kegiatan ini, saya belajar bahwa setiap siswa memiliki potensi dan keunikan masing-masing, dan tugas seorang pendidik adalah untuk menggali dan mengembangkan potensi tersebut. Selama magang, saya tidak hanya belajar tentang teori pendidikan, tetapi juga tentang praktik pembelajaran di dunia nyata. Saya melihat bagaimana seorang guru yang baik tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan siswa. Guru-guru di SMP Muhammadiyah 1 Gamping menjadi inspirasi bagi saya untuk menjadi seorang pendidik yang profesional dan berdedikasi. Selama magang, saya juga dilibatkan dalam kegiatan administrasi sekolah. Saya membantu dalam mengelola data siswa, membuat laporan, dan menyiapkan berbagai dokumen. Pengalaman ini mengajarkan saya tentang pentingnya administrasi yang baik dalam menunjang kegiatan pembelajaran.

Tentu saja, selama magang, saya juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kesulitan dalam mengelola waktu. Sebagai mahasiswa magang, saya harus membagi waktu antara tugas-tugas di sekolah, tugas kuliah, dan kegiatan pribadi. Namun, dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari semua pihak, saya berhasil mengatasi tantangan tersebut.

Pengalaman magang di SMP Muhammadiyah 1 Gamping telah memberikan banyak manfaat bagi saya. Selain memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang studi saya, saya juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri sebagai seorang individu. Saya menjadi lebih percaya diri, lebih mandiri, dan lebih bertanggung jawab.

Melalui pengalaman magang ini, saya menyadari bahwa menjadi seorang pendidik adalah sebuah panggilan jiwa. Saya ingin memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia pendidikan dan membantu mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.

Masa magang di SMP Muhammadiyah 1 Gamping telah menjadi salah satu pengalaman paling berharga dalam hidup saya. Pengalaman ini telah membuka mata saya akan begitu kompleksnya dunia pendidikan dan menginspirasi saya untuk terus belajar dan berkembang. Saya yakin, ilmu dan pengalaman yang saya peroleh selama magang akan sangat bermanfaat bagi saya di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline