Lihat ke Halaman Asli

Habib Amshor Faizi

Mahasiswa UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Ingin Kembangkan Potensi, Warga Desa Wonosido Ikuti Pelatihan Inovasi Produk oleh KKN 57 UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan

Diperbarui: 4 November 2023   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ig kkn57_wonosido2023

Banyaknya hasil bumi yang ada di Desa Wonosido, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, mahasiswa KKN 57 UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan pelatihan inovasi produk di halaman salah satu rumah warga, Ibu Zumaroh pada Minggu (29/10/2023). Pelatihan ini mengangkat tema “Pelatihan Inovasi Produk Makanan dari Gula Aren” dengan mahasiswa KKN 57 UIN Gusdur berkolaborasi dengan salah satu warga Desa Wonosido, Ibu Lilis sebagai pemateri.

Ketua pelaksana pelatihan inovasi produk makanan dari gula aren, Aqim Muzaki menuturkan bahwa, “Sangat bagus dan sangat baik untuk mahasiswa KKN yang dimana menjadi pelopor untuk masyarakat agar mandiri. Kedua, memahami adanya inovasi-inovasi produk yang harus dilakukan, bukan hanya sekadar mendapatkan hasil dan dijual, contohnya kayak gula aren. Kalau sudah dibuat menjadi gula ya sudah, tidak dibuat apapun produknya ataupun bentuknya lah, seperti itu dan juga bisa meningkatkan nilai jual bagi produk tersebut” ucapnya. Kegiatan ini diikuti oleh Masyarakat Desa Wonosido, mulai dari anak-anak, remaja dan ibu-ibu PKK.

Peserta pelatihan inovasi produk sangat terbantu dengan adanya acara ini. Seperti yang diungkapkan oleh Khoiriyah, salah satu peserta mengaku sangat terbantu, utamanya untuk warga yang ingin berdagang dapat lebih termotivasi. “Bisa membantu warga sini, misal mau berjualan gitu kan bisa termotivasi”.

Ketua pelaksana pelatihan inovasi produk menuturkan kegiatan ini terinisisasi karena melihat kondisi di Masyarakat yang hanya menjual bahan mentah sehingga dengan adanya dapat menghasilkan produk yang dapat mengahsilkan nilai tambah.  Aqim berharap dengan adanya pelatihan tersebut masyarakat Desa Wonosido dapat lebih mandiri, lebih sejahtera serta Desa Wonosido dapat menjadi acuan sebagai sentra produksi produk-produk yang berkualitas tinggi.

“Harapannya Masyarakat lebih mandiri, masyaakat lebih sejahtera. Masyarakat Desa Wonosido khususnya itu bisa menjadi desa yang menjadi acuan produk-produk yang berkualitas tinggi,” imbuh Aqim. Dengan adanya pelatihan tersebut, mahasiswa KKN 57 UIN Gusdur telah berusaha menjadi fasilitator yang baik bagi masyarakat. Kedepannya kegiatan semacam ini bisa membantu masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki oleh desa, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline