Lihat ke Halaman Asli

Habib Ahmadh

mahasiswa

Alasan Mie Ayam Jadi Makanan Favorit hingga Ada Akun Media Khusus Mie Ayam di Jogja

Diperbarui: 16 Maret 2021   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mendengar kata mie ayam tentu sudah menjadi hal yang tak asing ditelinga warga +62. Mie ayam yang awalnya berasal dari Cina ini dapat ditemukan hampir di tiap pelosok Indonesia. Biasanya penjual mie ayam memiliki warung yang sederhana dengan gerobak khasnya, sehingga bisa dikatakan makanan yang merakyat. 

Keberadaaannya acap kali disandingkan dengan sejolinya yaitu bakso. Makanan yang mempunyai komposisi mie, ayam, sawi dan kuah ini digemari oleh segala usia, baik yang tua maupu yang muda.

Pertanyaaannya, kenapa mie ayam bisa menjadi makanan favorit? Favorit bukan berarti makanan paling enak, tetapi makanan dengan cita rasa tersendiri yang mampu merasuki setiap penikmatnya. 

Jika melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia cenderung memiliki karakteristik konsumtif yang menginginkan sesuatu yang banyak tapi dengan harga murah. Selain itu juga karena mudah ditemui dimana saja. Btw karena sama-sama karbohidrat mie ayam juga dapat dijadikan sebagai pengganti nasi ketika gak ada nasi dirumah.

Dalam perkembangannya, mie ayam punya ciri tersendiri disetiap daerah maupun disetiap warungnya. Seperti mie ayam wonogiri yang biasanya memiliki gerobak warna cokelat sedangkan pada umumnya mie ayam keliling memiliki ciri gerobak warna biru. 

Dan perdedaan yang sering didebatkan dari mie ayam adalah soal rasanya. Ada pengelompokan mie ayam dengan cita rasa manis, gurih, kari, maupun perpaduan manis gurih. Disetiap cita rasanya ini memiliki penggemar masing-masing.

Di Jogja sendiri terdapat banyak spot-spot mie ayam favorit dengan cirinya masing-masing. Yang paling terkenal adalah Mie Ayam Tumini di daerah Giwangan. 

Warung yang sudah ada sejak tahun 1990-an ini selalu ramai disetiap jamnya. Kuah kari dan tekstur mie yang besar menjadi daya tarik bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Jogja. Di wilayah Jogja kota juga terdapat mie ayam dengan ciri khas mie hijau dan mangkok pangsitnya, yaitu Mie Ayam Tunggal Rasa Kotabaru. Walaupun terletak diemperan depan SDN Ungaran, tapi warung ini tidak pernah absen pembeli. Selain itu, masih banyak lagi spot-spot mie ayam favorit di Jogja seperti Mie Ayam Palembang Afui, Mie Ayam Bangka Pak Harun, Mie Ayam Karman, Mie Ayam Pakde Wonogiri, Mie Ayam Dalangan Pak Saryono dan masih banyak lagi.

Fenomena ini melahirkan kreatifitas warga Jogja, kemudian muncul akun media sosial yang khusus membahas permieayaman di Yogyakarta. Tentu warga Twitter orang Jogja sudah tidak asing dengan akun @InfoMieAyamYK. Segala informasi tentang mie ayam yang ada di Jogja bisa ditemukan disini. Sebagai seorang penikmat mie ayam sangat terbantu dengan adanya akun ini. 19rb pengikut di Twitter menunjukan jika antusiasme terhadap permieayaman di Jogja masih sangat tinggi. Membeli mie ayam sama dengan memajukan UMKM mikro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline