Lebah adalah hewan yang mengambil sari bunga untuk dibuat madu sebagai makanannya. Sari bunga yang dikumpulkan oleh lebah akan ditempatkan di sarangnya. Sarang tersebut bisa disebut juga sebagai lilin lebah. Lilin lebah ini terbuat dari kelenjar liur lebah yang berusia lebih dari 12 hari. lilin ini biasanya akan berwarna kuning kecoklatan. Warna ini dihasilkan oleh campuran serbuk sari dan lilin lebah. Selain sebagai sarang dan tempat menyimpan madu, lilin lebah berfungsi sebagai tempat menaruh lebah muda yang baru lahir dan dapat memlindungi sarang lebah dari kontaminasi zat yang tidak diinginkan.
Lilin lebah biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk kecantikan.Sarang lebah mengandung Vitamin C, B6 dan B12, A, E, dan D. Sarang lebah dipilih sebagi bahan baku produk kecantikkan karena sarang lebah dapat melembabkan kulit, mengobati kulit pecah-pecah, menyamarkan stretch mark, dan masih banyak lagi. Hal ini dikarenakan lilin lebah mengandung vitamin A yang dapat melembutkan serta menutrisi kulit (How to Use Beeswax and Honey to Cure Skin Problems : Gene Ashburner). maka tidak heran beberapa produk kecantikan kulit menggunakan sarang lebah sebagai salah satu bahan pembuatan produk mereka.
Tidak hanya merawat kulit, lilin lebah juga dapat dikonsumsi oleh manusia. Dilansir dari Klikdokter.com kandungan asam lemak dan alkohol ester pada honeycomb diduga berkhasiat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat memicu penyakit jantung. Penelitian yang diterbitkan oleh Scientific World Journal, dengan memberikan asupan madu murni sebanyak 70 gram per hari kepada 55 orang peserta selama sebulan, kadar kolesterol baik (HDL) peserta yang diberi madu ditemukan meningkat. Di samping itu, kadar kolesterol jahat LDL mereka pun menurun. Penelitian juga menemukan, kandungan antioksidan pada madu murni bisa membantu melebarkan pembuluh darah di jantung yang bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H