Lihat ke Halaman Asli

5 Makanan yang Merusak Otak Anak

Diperbarui: 9 September 2023   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

5 MAKANAN YANG MERUSAK OTAK ANAK

makanan yang sehat akan memberikan dampak baik pada tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Hal ini pun menjadi alasan kenapa setiap orang tua patut waspada terhadap makanan yang tidak sehat karena adanya beragam dampak buruk yang bisa ditimbulkan. Lantas, apa saja makanan yang harus dihindari oleh si Kecil?? Berikut makanan yang merusak pertumbuhan anak:

PERMEN

Konsumsi gula dalam jumlah yang banyak dan jangka panjang akan memunculkan masalah neurologis, dan memperburuk daya ingat anak.

Permen dapat memengaruhi kemampuan untuk belajar. Maka dari itu orang tua harus menghindari anak agar tidak terlalu banyak kosumsi gula/ppermmen, dan produk-produk yang mengandung fruktosa tinggi.

JUNK FOOD

Makanan cepat saji alias junk food dikenal praktis dan mudah didapat. Namun ternyata studi menemukan justru pangan satu ini merupakan pangan paling berbahaya buat otak anak.Sebagaimana dilansir Eat This, Not That!, tiga peneliti otak dan nutrisi dari Western University, London, meninjau lebih dari 100 riset berbeda. Mereka menemukan, anak-anak dan remaja dengan konsumsi junk food sangat besar berdampak negatif terhadap perkembangan otak. 

MI INSTAN

Buat orang dewasa, mi instan kerap jadi penyelamat di tanggal tua. Namun buat anak-anak, mi instan adalah agen berbahaya buat otak mereka. Kenapa?Seperti dikutip Parenting Healthy Babies, sepaket mi instan mengandung monosodium glutamate (MSG) yang mampu menaikkan rasa makanan. Karena jumlahnya tinggi, mi instan tidak disarankan buat anak-anak. MSG mampu memicu hiperaktivitas anak, sakit kepala dan perubahan mood misal anak mudah marah, mengamuk.

Frozen Food

Bahan makanan beku (frozen food) kini menjadi salah satu menu popular yang gampang ditemui di supermarket

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline