Bekasi adalah kota yang menjadi kota industri terbanyak. dengan serapan lahan industri terbanyak. Bekasi juga masih jadi serapan lahan industri paling banyak salah satunya yaitu data center dan industri kimia menjadi sektor paling aktif.
beberapa alasan kota Bekasi menjadi kota industri adalah:
1.Lokasi strategis: Bekasi terletak di sebelah timur Jakarta dan berada di jalur transportasi utama yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota besar lain di Jawa Barat. Hal ini membuat Bekasi menjadi tempat yang strategis untuk mengembangkan industri.
2.Infrastruktur yang baik: Pemerintah telah membangun infrastruktur yang baik di Bekasi, seperti jalan tol, jalan raya, jaringan transportasi publik, dan sarana pendukung lainnya. Infrastruktur ini memudahkan perusahaan untuk mengirim barang dan karyawan mereka ke tempat kerja.
3.Ketersediaan lahan: Bekasi memiliki ketersediaan lahan yang luas dan relatif murah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Hal ini membuat Bekasi menjadi tempat yang ideal bagi perusahaan untuk membangun pabrik atau pusat distribusi.
4.Ketersediaan tenaga kerja: Bekasi memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup besar dan terlatih dalam berbagai bidang, termasuk teknisi, insinyur, dan pekerja pabrik. Hal ini memudahkan perusahaan untuk merekrut tenaga kerja berkualitas dan memperluas operasi mereka di Bekasi.
5.Dukungan pemerintah: Pemerintah daerah Bekasi memberikan dukungan yang besar bagi industri dengan memberikan insentif pajak dan fasilitas lainnya. Selain itu, pemerintah juga aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan.
6.Kekuatan ekonomi: Bekasi memiliki sektor ekonomi yang kuat, terutama dalam bidang manufaktur, konstruksi, perdagangan, dan jasa. Hal ini membuat Bekasi menjadi kota industri yang menarik bagi investor dan pelaku bisnis.
Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, Bekasi menjadi kota industri terbaik di Indonesia dan terus menarik perusahaan-perusahaan untuk berinvestasi di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H