Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) telah melaksanakan dua kegiatan pengabdian masyarakat. Adapun pengabdian yang pertama bertemakan "Kesejahteraan perempuan sebagai kepala rumah tangga melalui pemanfaatan perkarangan" kemudian pengabdian yang kedua bertemakan " Peningkatan keterampilan merajut kelompok remaja putri dalam mencegah pernikahan dini di Kota Tanjungbalai".
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan sebagai wujud untuk perempuan selaku kepala rumah tangga dapat meningkatkan kemandirian dan kemampuan ekonomi mereka, agar mereka dapat mengembangkan usaha demi mencapai kesejahteraan keluarga. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistika (BPS) yang menyatakan bahwa tahun 2022 sebanyak 12,72% kepala rumah tangga di Indonesia adalah perempuan. Sebanyak 60,47% perempuan kepala keluarga di Indonesia yang bekerja (Paramitha, 2023). Dari data tersebut bahwa, hampir setengah dari data tersebut, perempuan kepala keluarga tidak bekerja. Sehingga memang diperlukan keterampilan khusus bagi para perempuan ini agar mereka memiliki pekerjaan dan usaha sendiri.
Sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian, kegiatan awal yang dilakukan yaitu pembukaan acara yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Dinas Walikota Tanjungbalai dengan simbolisasi pemberian ayam kepada perwakilan perempuan kepala rumah tangga yang dilaksanakan pada 13 Juli 2024 pukul 08.30 WIB- selesai.
Ketua pelaksana Pengabdian Masyarakat USU, Dr. Hairani Siregar, S.Sos., M.Sp. menegaskan bahwa pengabdian ini merupakan tahun pertama dilaksanakan di Kota Tanjungbalai dengan memperhatikan program keberlanjutan.
"Ini merupakan tahun pertama dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini, kami berharap bahwa pengabdian ini seperti program merajut dapat tetap berlanjut, sehingga ada komunitas remaja perajut di Kota Tanjungbalai," jelasnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa, pelaksanaan pengabdian ini agar dapat berguna dalam segi ekonomi bagi para perampuan kepala rumah tangga.
"Selaras dengan tujuan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan dan menyejahterakan kemampuan ekonomi para perempuan kepala rumah tangga, sehingga saya berharap agar hasil rajutan ini dapat dijadikan sebagai usaha mandiri dan sebagai awal untuk menjadi salah satu bagian dari UMKM di Kota Tanjungbalai yang nantinya apabila berjalan lancar, akan sangat membantu perekonomian mereka." lanjutnya.
Hadir dan memberikan sambutan Bapak Walikota Kota Tanjungbalai H. Waris Thalib, serta dosen-dosen USU Dra. Berlianti, M.Sp., Dra. Erni asneli asbi, M.Si., Emi Triani M.Si., Eva Syahfitri Nasution S.H., M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H