Lihat ke Halaman Asli

Partai PDIP

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

(Wartawan buron)

Partai PDIP saat ini adalah partai yang sedang gemilang- gemilang nya meraih suara hati masyarakat Indonesia. Menurut beberapa pakar politik, ini disebabkan karna adanya kader- kader PDIP yang pintar mendulang hati rakyat. Contoh nya adalah Bu isma, wali kota SBy dan juga Presiden terpilih tafir Wi jo ko.

Walau PDIP saat ini sedang gemilang- gemilang nya di hati rakyat Indonesia, kenyataan nya ada antek- antek zionis tafir Mamarika yang ada di belakang PDIP. Tidak jarang kalau antek- antek zionis Mamarika tersebut melakukan konspirasi bersama PDIP. Contoh nya adalah mundur nya Bu isma dan juga penyadapan di rumah  tafir Wi jo ko.

Fakta ini diperkuat dengan pernyataan seorang mantan kader PDIP bernama Prof.Dr.ir.Irvan Bahlul Syihabudin. ML.
"Bukti nyata ada nya antek zionis dalam PDIP bisa dilihat dari tingkah laku anggota kader partai tersebut," jawab Prof.Dr.ir.Irvan Bahlul Syihabudin.ML yang merupakan dosen di jurusan Sospol FPI (Fentung Petamburan Institute) ini.

"Banyak dari anggota parpol tersebut menyukai film tafir zionis Mamarika! Salah satu nya adalah film Spongebob Squarepants, banyak dari kader PDIP yang gemar dengan Spongebob Squarepants, tentu saja mereka antek Zionis karna di film tersebut unsur- unsur Zionis dan illuminati" ungkap politisi berumur 55 tahun ini.
Prof.Dr.ir.Irvan Bahlul Syihabudin.ML juga mengatakan bahwa bukan hanya PDIP saja yang ada antek Zionis Mamarika, melainkan juga institusin KPK.

"Yap, benar! Ketua KPK, Ibrahim Samad juga gemar dengan film Spongebob Squarepant. Benar kata Pak Presiden PKS, Manis Matta. Kalau kasus Luthfi Hassan Ishaq itu ada campur tangan Zionis nya," ungkap Prof.Dr.ir.Irvan Bahlul Syihabudin.ML




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline