Toilet training adalah pola parenting yang penting dilakukan oleh para orang tua. Walaupun kedengarannya gampang namun mengajari anak untuk disiplin saat akan Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) cukuplah sulit.
Bunda dan ayah perlu melihat kesiapan anak saat akan diajari toilet training serta pelu kesabaran dari orang tua saat melakukan toilet training kepada buah hati.
Bagi anak, toilet training merupakan suatu perubahan yang besar jadi orang tua perlu mengetahui bagaimana cara yang tepat mengajarkan treatment ini. Yuk, simak lebih lengkap penjelasannya di bawah ini!
Apa itu toilet training?
Toilet training adalah cara mengajarkan bagaimana anak untuk mampu melakukan Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) sendiri layaknya orang dewasa. Toilet training dapat diajarkan kepada anak saat usia 18 bulan -- 3 tahun atau saat dirasa anak sudah cukup siap mandiri melakukan BAK/BAB.
Lantas, jika sudah dirasa sudah cukup mandiri dan siap bagaimana cara mengajarkan anak melakukan toilet training ini?
Cara mengajari anak toilet training
Berikut adalah cara mengajari anak toilet training.
- Pastikan anak sudah benar siap memulai
Mulailah toilet training ketika anak menunjukkan tanda-tanda kesiapan, seperti menunjuk ke area toilet atau mengatakan bahwa mereka ingin buang air.
Biasanya, anak-anak mulai siap untuk toilet training sekitar usia 2-3 tahun, tetapi ini bisa bervariasi antara anak satu dengan yang lain.
- Konsisten dan sabar