Foremilk merupakan ASI yang encer sementara hindmilk merupakan ASI kental yang keluar saat menyusui. Banyak ibu yang salah kaprah menilai bahwa ASI yang encer (foremilk) musti dibuang, jangan diberikan kepada bayi karena tidak memiliki manfaat dibanding ASI yang kental (hindmilk).
Padahal pemikiran ini tidaklah tepat. Baik ASI foremilk maupun ASI hindmilk tidak kalah penting untuk pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, Moms perlu memahami perbedaan antara keduanya untuk membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup dan berat badannya bertambah dengan baik.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya. Yuk simak hingga akhir Moms!
Perbedaan ASI foremilk dan hindmilk
Penting untuk memahami bahwa proses menyusui tidak harus memaksakan bayi untuk menyusu foremilk atau hindmilk secara terpisah. Sebaliknya, aliran susu akan berjalan alami, dan bayi akan mengambil apa yang dibutuhkannya saat menyusu.
- Foremilk
Foremilk adalah susu awal yang keluar dari payudara ibu ketika bayi mulai menyusu. Susu ini cenderung lebih bening dan rendah lemak, tetapi mengandung lebih banyak air. Foremilk kaya akan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Fungsi utama foremilk adalah memberikan hidrasi awal kepada bayi dan memberikan nutrisi yang diperlukan dan dapat membantu dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
- Hindmilk
Hindmilk adalah susu yang dihasilkan selama sesi menyusui lebih lama, setelah bayi menyusu foremilk. Susu ini lebih kental dan mengandung lebih banyak lemak, yang membuatnya lebih kalori dan lebih mengenyangkan.
Hindmilk sangat penting karena lemaknya membantu bayi tumbuh dan berkembang, serta memberikan perasaan kenyang yang lebih lama. Hindmilk membantu merangsang nafsu makan bayi untuk menyusu lebih banyak.
Ibu harus memastikan bayi menyusu dengan baik, terpasang dengan baik pada payudara, dan menyelesaikan satu payudara sebelum beralih ke yang lain untuk memastikan bayi mendapatkan foremilk dan hindmilk yang cukup.