Lihat ke Halaman Asli

Niya Anshori

pelajar Sekolah Menengah Pertama kota Klaten

Sajak 4 Bait

Diperbarui: 23 Juni 2023   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Dulu, langit ini, kawan

Puluhan tentara belanda pernah lewat

Membuat manuver selagi mem-bom

Surabaya, Yogyakarta, Batavia, Bandung

Hancur berdebam


Dulu, tanah ini, kawan

Sejengkalnya pernah tertetes berliter-liter darah pejuang

Petani, ulama, santri dan tentara

Semuanya berkorban


Yang kau lihat sekarang

Setinggi apapun matamu melihat

Setinggi pula gedung meninggi

Tak ada langit

Menutup sebagian senja


Yang kau lihat sekarang

Tanah ini pengorbanan rakyat

Dengan...

Tetesan darah, air mata, senapan bambu dan pekikan takbir

Dan kita tidak pernah membayar 

Untuk apa yang kita punya


{Niya_Anshori, sajak 4 bait}

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline