Lihat ke Halaman Asli

HALIZA HAWARUL AIN

Mahasiswa Sarjana Terapan Destinasi Pariwisata Universitas Airlangga Semester 6

Pelatihan Pembuatan Kerupuk Puli Upaya Peningkatan Home Industry dan Pemanfaatan Potensi Desa Tambakrejo

Diperbarui: 25 Juli 2024   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama dengan Peserta Pelatihan. Sumber : Dokumentasi Pribadi.

Senin (15/07/2024) Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi memiliki komoditas utama berupa pertanian. Produk pertanian yang dihasilkan cukup beragam, yaitu: beras, buah-buahan, dan lain sebagainya. Mata pencaharian masyarakat lokal didominasi oleh petani dan home industry yang saat ini didominasi pada usaha toko kelontong. Berdasarkan dari potensi yang dimiliki Desa Tambakrejo sebagai desa penghasil tani yang tinggi peningkatan home industry dapat dikembangkan dengan memanfaatkan hasil-hasil pertanian yang menjadi komoditas utama dari desa tersebut.

Memanfaatkan kondisi ini, mahasiswa BBK/KKN 4 Universitas Airlangga mengadakan program kerja pemanfaatan komoditas utama pertanian Desa Tambakrejo berupa beras yang diolah menjadi kerupuk puli, sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan pada periode waktu mendatang dapat menjadi ciri khas dari Desa Tambakrejo, serta peningkatan home industry desa tersebut.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga sekitar, khususnya ibu-ibu PKK selaku peserta dalam pelatihan pemanfaatan produk turunan komoditas beras berupa kerupuk puli. Nantinya dengan pelatihan dan keterampilan baru yang telah diperoleh warga dapat mengolah olahan beras tersebut dapat dikembangkan menjadi produk dengan nilai jual yang tinggi dan peningkatan variasi home industry di Desa Tambakrejo.

Proses Pembuatan Kerupuk Puli. Sumber : Dokumentasi Pribadi. 

Kegiatan pelatihan dimulai pada pukul 09.30 WIB yang diikuti oleh 11 peserta. Sebelum terjun pada tahap pelatihan, terdapat sosialisasi yang dilakukan oleh dua pembicara, yaitu Antonius Bimo dan Josephine selaku tim BBK/KKN 4 Universitas Airlangga, mengenai pemanfaatan komoditas beras dan mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai tambah untuk dijual.

BBK/KKN 4 UNAIR di Desa Tambakrejo memberikan gagasan baru mengenai peningkatan home industry yang dapat dikembangkan dengan memanfaatkan potensi desa, salah satunya adalah beras yang dapat diolah menjadi kerupuk puli. Inovasi ini untuk pembangunan ekonomi dan peningkatkan ekonomi lokal. Hasil yang diharapkan dari program ini, yaitu dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal di Desa Tambakrejo. Melalui pengelolaan hasil turunan beras menjadi produk bernilai tambah diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan masyarakat lokal di Desa Tambakrejo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline