Mengapa cinta bertemankan derita? Apa mungkinkah cinta terlalu mewah untuk sang terluka? Dikekang benang jahitan bekas luka. Ketika detak detonator kehabisan masa, rasa itu meledak dalam rongga dada. Membisu mengingkari berisiknya narasi menadakan rasa. Membeku ditengah sengatan terik menyala. Terpaku menghujam melahatkan diri berputus asa. Kapankah rasa ini akan melahirkan kata. Tanpa drama dan sayat-sayatan dosa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI