Lihat ke Halaman Asli

Leonardi Gunawan

TERVERIFIKASI

Karyawan

Pekan ke 26: Pekan Unik Liga Inggris Mempertemukan Peringkat 1 vs Peringkat 3, Peringkat 2 vs Peringkat 4

Diperbarui: 11 Februari 2016   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sesuatu yang jarang terjadi di Liga Inggris (EPL) bahwa dalam 1 pekan empat tim teratas akan berhadapan diantara mereka. Kejadian ini bakal terjadi di Pekan ke 26 EPL dan uniknya lagi kedua pertandingan ini berlangsung pada hari minggu, jadi momennya adalah bersama – sama. Diperingkat  1 (Leicester City) akan bertandang ke Emirates Stadium guna menghadapi sang peringkat 3 ( Arsenal ). Di Etihad Stadium peringkat 2 (Tottenham Hotspur) akan dijamu sang tuan rumah peringkat 4 (Manchester City).

Tentunya untuk saat ini kedua laga tersebut sangat layak disebut super duper Big Match, ya itu tadi alasannya karena mempertemukan sesama peringkat 1 – 4. Pastinya kedua laga ini diharapkan akan berjalan menarik. Sebagai pembeda dengan big match tahun – tahun yang lalu mungkin adalah hadirnya Leicester yang sekarang mulai digadang – gadang menjadi calon kuat juara EPL musim ini.

Mari kita sedikit beranalisa akan jalannya pertandingan yang akan dimainkan pada hari minggu 14 Februari 2016 ini.

Peringkat 1 ( Leicester City ) vs Peringkat 3 ( Asrenal).

Sejak mengalamai masa sulit pada periode padat bulan Desember 2015, Leicester seakan mulai bangkit kembali menemukan penampilan terbaiknya.  Dua kemenangan terakhir di Liga membuktikan hal tersebut. Kemenangan 2-0 atas Liverpool dan kemenangan tandang di Etihad Stadium atas Man City menunjukkan konsistensi dari Leicester. Ditambah lagi percaya diri yang sangat tinggi dari Vardy setelah mencetak gol sensasional ke gawang Liverpool membuat Leicester akan tetap sulit dikalahkan oleh siapapun. Hal ini berbanding terbaik dengan Arsenal, setelah berhasil menjuarai paruh musim, dalam putaran kedua kembali Arsenal tampil kurang memuaskan, dalam tiga pertandingan terakhir di EPL arsenal imbang 2 kali dan kalah sekali (Dari Chelsea) . Dari total nilai maksimal sembilan yang bisa didapat Arsenal hanya berhasil meraih 2 poin . Hal ini berimbas kepada peringkat mereka yang disalip oleh Leicester dan Spurs.

Dalam pertandingan yang akan digelar di Emiratas stadium nanti, mau tidak mau Arsenal harus dapat menangkan untuk mengamankan 3 poin penting, guna tetap memelihara asa bersaing memperebutkan juara EPL, kalah atau seri Arsenal bakal semakin tertinggal jauh dari Leicester. Kreativitas lini tengah dan penyelesaian akhir dari para striker menjadi PR khusus untuk Wenger seperti saat menghadapi Soton minggu lalu. Unggul pengusaan bola, unggul jauh peluang mencetak gol, tetapi tidak ada satupun gol tercipta. Bek – bek Arsenal juga harus mewasdapi kecepatan Vardy yang sangat phenomenal ( 18 gol sudah tercipta dari kakinya), karena peluang sekecil apapun bisa dimanfaatkan oleh Vardy untuk mencetak gol ( Liverpool sudah merasakannya).

Peringkat 2 (Tottenham Hotspurs) Vs Peringkat 4 ( Manchester City).

Spurs dalam lima laga terahkir (termasuk pila FA) belum terkalahkan, bahkan Leicester City juga dikalahkan pada pekan ke 22 (21 Januari 2016) dikandang Leicester lagi !. Tidak heran bahwa sang pelatih M. Pochettino dikagang – gadang adalah salah satu pelatih terbaik di liga Inggris saat ini. Dengan mengadalan sosok H. Kane sebagai ujung tombak disokong oleh Lamella dan Erikssen, permainan Spurs menjadi sangat tajam dan efektif. Ketajaman Kane sudah berbuah 15 gol untuk Spurs inilah yang harus diwaspadai barisan belakang City. City sendiri sebenarnya tidak terlalu mendapatkan hasil yang buruk di 5 pertandingan terakhir.

Tetapi kekalahan 1-3 dikandang sendiri oleh Leicester pekan lalu seakan menjadi mimpi buruk bagi skuad city. Terlebih bagi sang pelatih M. Pellegrini, setelah dalam pekan kemarin semua pemberitaan tentang pergantian pelatih City, mau tidak mau sedikit banyak konsentrasi pelatih saat ini akan terganggu. Belum juga musim berakhir, kok sudah diumumkan bakal diganti, begitulah kira – kira dalam benak sang pelatih. Ditambah hasil jelek yang didapat oleh anak asuhnya maka klop lah sudah penderitaan Pallegrini pekan lalu.

Untuk menembusnya mau tidak mau kemenangan menjadi harga mati. Karena tentunya Peliggrini akan berjungan agar saat meninggalkan City bukan menjadi pecundang, tetapi pelatih yang mampu memberikan gelar dan keluar dengan kepala tegak. Yang agak menggangu mungkin adalah absennya jantung permainan city saat ini yaitu David Silva. Silva akan menjalani pemulihan cedera engkelnya. Pellegrini akan memutar otak untuk mencari sosok pengganti silva, yang paling cocok mungkin akan memainkan Nasri untuk mengisi pos yang ditinggalkan Silva. Untuk barisan penggedor sendiri Aguero bakal kembali  bersaing dengan Kane guna mendapatkan pengakuan raja gol di Liga Inggris. Saat ini Aguero sudah mengkoleksi 14 gol, tertinggal 1 gol dari Kane.

Menarik untuk ditunggu dua pertandingan ini, karena hasilnya akan sangat berpengaruh kepada persaingan epl seterusnya. Yang mungkin akan aman atas hasil pertandingan adalah Leicester yang berjarak 5 poin dari peringkat 2 dan 3 , jadi walaupun seadainya kalah dari Arsenal,  Leicester masih aman bertengger di puncak klasemen. Beda dengan peringkat 2, 3 dan 4 karena masing masing pointnya 48, 48 dan 47. Kalah berarti turun peringkat atau semakin jauh tertinggal dari pemuncak klasemen. Untuk terlempar dari 4 besar mereka masih aman karena peringkat 5 yaitu Man United 6 poin tertinggal dibelakang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline