Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Nurul Hajar

Untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan

Izinkan Orang Tua Hebat Terlibat

Diperbarui: 8 Januari 2020   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

keluargakokoh.com (edit penulis)

Satu diantara tiga kewajiban orang tua kepada anaknya sebagaimana di sabdakan oleh Nabi Muhammad SAW adalah mendidiknya. Dua kewajiban orang tua kepada anak yang lainnya adalah memberi nama yang baik ketika lahir dan menikahkannya ketika dewasa. 

Namun karena kesibukan dan lain sebagainya orang tua menitipkan pendidikan anaknya kepada sekolah, pondok pesantren dan lembaga pendidikan yang sejenis lainnya.

Walaupun pendidikan anak sudah dititip kepada pihak sekolah bukan berarti tanggung jawab orang tua mendidik anak sudah selesai. Karena mendidik anak adalah tangung jawab orang tua, maka perlu ada ruang keterlibatan orang tua dalam mengembangkan pendidikan anak di satuan pendidikan.

Karena dengan orang tua terlibat dalam mengembangkan pendidikan anak di satuan pendidikan ada manfaat yang besar yang dapat diperoleh oleh orang tua, anak maupun pihak sekolah.

Dengan adanya ruang orang tua terlibat dalam mengembangkan pendidikan anak, maka orang tua akan lebih memahami apa program sekolah. Sehingga orang tua dapat menyelaraskan kegiatan anak di rumah dengan kegiatan di sekolah.

Lebih dari itu, dengan keterlibat orang tua di satuan pendidikan dapat memantau kemajuan belajar anak. Sehingga orang tua dapat memberi dukungan, dorongan, dan motivasi kepada anak agar lebih berkembang dan maju dalam pendidikannya.

Dari sisi sekolah, orang tua yang terlibat dalam pengembangan pendidikan anak di satuan pendidikan dapat memberi masukan untuk kemajuan sekolah. Hal ini tentunnya sesuai dengan kemampuan orang tua dan pihak sekolah.

Dengan adanya ruang orang tua terlibat, maka pada diri orang tua akan timbul rasa memiliki terhadap sekolah. Sehingga terjalin komunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah secara aktif dan konstruktif untuk membangun lingkungan belajar yang kondusif. 

Selain itu, ketika ada jalinan komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah maka orang tua tidak akan segan untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi sekolah.

Oleh karena itu, sebaiknya satuan pendidikan memberi ruang yang cukup kepada orang tua untuk terlibat dalam mengembangkan pendidikan anak mereka di sekolah. Ruang-ruang orang tua terlibat dalam pengembangan pendidikan anak di satuan pendidikan antara lain melalui pertemuan rutin paguyuban kelas, kelas insprasi, dan persembahan atau pentas akhir tahun pelajaran.

Paguyuban kelas  adalah perkumpulan orang tua wali murid yang memiliki tujuan untuk mensukseskan pendidikan anak mereka di satuan pendidikan. Paguyuban ini sebagai organisasi atau wadah untuk menampung ide, saran, dan masukan kepada sekolah agar sekolah lebih maju dan sukses mendidik anak-anak mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline