Lihat ke Halaman Asli

Gysca Aprilia

Mahasiswa

Teori emotional intellgence oleh daniel goleman

Diperbarui: 20 Januari 2025   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

# Teori Emotional Intelligence oleh Daniel Goleman

Emotional Intelligence (EI) atau kecerdasan emosional adalah konsep yang diperkenalkan oleh Daniel Goleman dalam bukunya yang terkenal, "Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ," yang diterbitkan pada tahun 1995. Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosional, yang mencakup kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain, memainkan peran penting dalam kesuksesan individu, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar kecerdasan emosional, komponennya, serta dampaknya dalam berbagai aspek kehidupan.

## Definisi Kecerdasan Emosional

Menurut Goleman, kecerdasan emosional terdiri dari kemampuan untuk:

1. **Mengenali Emosi Diri Sendiri**: Menyadari dan memahami emosi yang sedang dirasakan sendiri.
2. **Mengelola Emosi Diri Sendiri**: Kemampuan untuk mengatur emosi dan menghindari reaksi impulsif.
3. **Mengenali Emosi Orang Lain**: Kemampuan untuk membaca dan memahami emosi orang lain.
4. **Mengelola Hubungan**: Membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain, termasuk kemampuan untuk berempati dan berkomunikasi secara efektif.

Goleman berpendapat bahwa kecerdasan emosional sering kali lebih penting daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam menentukan kesuksesan seseorang, baik dalam karier maupun dalam kehidupan sosial.

## Komponen Kecerdasan Emosional

Goleman membagi kecerdasan emosional menjadi lima komponen utama:

### 1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)

Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali emosi dan memahami bagaimana emosi tersebut memengaruhi pikiran dan perilaku. Individu yang memiliki kesadaran diri yang tinggi dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana mereka dilihat oleh orang lain.

### 2. Pengelolaan Diri (Self-Management)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline